'Lamborghini' Made in Gunungkidul, Begini Wujudnya

'Lamborghini' Made in Gunungkidul, Begini Wujudnya

Pradito Rida Pertana - detikOto
Senin, 08 Mar 2021 07:23 WIB
Lamborghini Made in Gunungkidul
Lamborghini Made in Gunungkidul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom.

Diberitakan sebelumnya, Suharyanto mengatakan mobil tersebut bukanlah Lamborghini Aventador asli, melainkan hanya replika. Warga Dusun Nogosari III, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul ini menjelaskan bahwa mobil tersebut aslinya adalah Mitsubishi Galant.

"Ini aslinya (mobil) Mitsubishi Galant tahun 2000 punya orang Sleman, dan dia bawa ke sini karena body mobilnya mau diubah mirip supercar (Lamborghini Aventador)," katanya saat ditemui wartawan di bengkel miliknya, Dusun Nogosari III, Desa Bandung, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Jumat (26/4/2019).

Terkait body Lamborghini Aventador tersebut, Suharyanto mengaku tidak membelinya secara khusus, melainkan membentuknya sendiri berdasarkan gambar yang diunduhnya dari internet. Namun diakuinya untuk beberapa bagian body ia harus memesan secara khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau lampu dan kaca itu kita memang pesan ya. Tapi untuk body dan spion kita buat sendiri seperti pakai galvanis, fiber dan akrilik," ujarnya.

Pria lulusan SMP ini melanjutkan, bahwa ia tidak mengalami kesulitan terkait pengerjaan mobil tersebut. Hal itu dikarenakan ia sudah kerap mengerjakan mobil custom, meski diakuinya untuk pengerjaan di bengkelnya baru dilakukan dua kali, pertama pada tahun 2017 dan yang kedua tahun 2019 ini.

ADVERTISEMENT

"Kalau kesulitan tidak ada, hanya terkendala waktu saja karena menyesuaikan ketersediaan bahan," ucapnya.

Pria 43 tahun ini mengakui, bahwa untuk merombak tampilan mobil biasa menyerupai supercar memang menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Menurutnya, untuk mobil yang tengah dikerjakannya ini dipatok dengan harga Rp 350 juta.

"Itu (biaya Rp 350 juta) tergantung kesulitan saat pengerjaan, kalau yang lebih rumit lagi bisa beda (biayanya)," katanya.

Terkait kemahirannya dalam menyulap tampilan mobil biasa menjadi luar biasa, Suharyanto mengaku memperolehnya dari otodidak. Hal itu dikarenakan Suharyanto hanyalah lulusan SMP.

"Jadi setelah lulus itu (SMP) saya kerja di beberapa bengkel dam sempat lama di salah satu bengkel modifikasi mobil di Yogyakarta. Terus ikut kontes dan menang, saat itu menang karena merubah mobil sedan Mitsubishi Evo 4 jadi BMW," katanya.



Simak Video " Video: Lamborghini Tabrak Suzuki Ignis di Tol Jombang"
[Gambas:Video 20detik]

(rgr/din)

Hide Ads