Pameran Modifikasi Mobil Terbesar digelar di Surabaya

Surabaya - Ajang pameran modifikasi mobil Indonesia Automodified (IAM) MBtech 2019 hadir di Surabaya. Untuk tahun ini, Surabaya merupakan kota pertama yang berkesempatan menjadi tuan rumah.

"Kenapa di Surabaya? Karena animonya beda. Saya bisa bilang paling besar di Indonesia ini di Surabaya. Kalau mobil ini mungkin gara-gara tempat aja kurang besar aja sepertinya. Tahun lalu kita bikin di Pakuwon 240 sampai 250 mobil, ini menurun karena tempatnya," kata Panitia Penyelenggara Husna Sugiyama kepada detikcom di Tunjungan Plaza Surabaya, Minggu (24/3/2019).

Baca juga: Kendala Mobil Modifikasi Indonesia Sulit Mendunia

Husna menambahkan peserta saat ini mencapai 180 hingga 190 mobil. Dia mengatakan meski jumlahnya menurun karena tempat yang terbatas, namun tak membatasi kreatifitas dari para peserta.

"Pesertanya total sekitar 180 sampai 190an peserta. Rata-rata dari Indonesia. Pengunjung kemarin aja sekitar 2.000an aja. Targetnya 3.000 sampai 4.000an lah. Kita sih target pengunjung Surabaya sampai 7.000 sebenarnya," tambah Husna.

Selain itu, Husna menambahkan digelarnya acara ini ingin mengiringi dunia modifikasi mobil yang semakin maju.

"Kita selaku penyelenggara ingin memajukan modifikasi di Indonesia. Kita bisa lihat industri otomotif semakin ke depan semakin maju. Tapi kita buat acara modifikasi ini rencananya emang kita mau bikin satu-satunya event organizer yang bikin acara modifikasi terbesar," lanjut Husna.

Baca juga: Mobil-mobil Daihatsu Bakal Adu Ganteng di IAM 2019

Tak hanya menampilkan ratusan mobil modifikasi yang sedang berlaga, kontes ini juga dilengkapi dengan beragam kontes lainnya. Ada perlombaan DJ, fotografi, hingga kontes audio.

"Kita selain acara ini, ada lomba foto, terus ada lomba DJ, kita nasional semua kota. Terus lomba audio cuma di atas di roof top. Terus kita kan ada sponsornya Daihatsu nih, ada Daihatsu dress-up challenge. Nah itu mobil-mobil Daihatsu ada best Xenia dan lain-lain," lanjutnya.

Kompetisi modifikasi ini juga memperebutkan lebih dari 150 awards atau trofi bergengsi. 150 awards ini merupakan apresiasi untuk mobil-mobil modifikasi yang berkompetisi dengan berbagai aliran, diantaranya stance/fitment, street racing, racing, rally, off-road, VIP, elegant, JDM, classic, retro, exotics, performance, hingga extreme.

Baca juga: Modifikasi Mobil yang Ideal Untuk Ngedrift

Sementara penilaian atas modifikasi didasarkan pada kualitas dan kelengkapan modifikasi di delapan sektor yang meliputi Overall Build, Exterior, Paint, Engine, Undercarriage, Interior, Car Audio&Video, serta Presentation.

Tak hanya itu, guna mengikuti format yang baru diperkenalkan tahun lalu, di tahun ini sebagian besar awards utama, termasuk gelar King of Automodified, akan dibagi dalam kelas Players dan Tuners.

Kelas Players yakni untuk mobil-mobil yang dimodifikasi lebih ekstensif dan mayoritas diperuntukkan untuk dipertandingkan dalam kompetisi mobil modifikasi daripada digunakan harian.

Baca juga: Hati-hati Kalau Mau Modif Mobil Eks Taksi

Di kelas ini, tidak terdapat batasan terhadap sektor mana yang boleh dimodifikasi kecuali pada batasan yang terdapat dalam peraturan umum IAM MBtech. Misalnya tidak diperbolehkan melakukan perubahan pada jumlah maupun jarak sumbu roda.

Bersanding dengan kelas Players, kelas Tuners dimaksudkan bagi mobil-mobil dengan modifikasi non-ekstrim dan masih terbilang fungsional untuk digunakan sehari-hari. Pada kelas ini, terdapat beberapa batasan teknis yang tidak boleh dilewati, contohnya tidak diperbolehkan melakukan body conversion atau mengubah bentuk asli mobil, menghilangkan pilar-pilar struktur pada mobil, modifikasi pada bukaan engsel pintu dan bagasi, serta penggunaan sistem motorized. (hil/dry)