Varian Mitsubishi Destinator Paling Laku, Bukan yang Termurah

Harga resmi Mitsubishi Destinator akhirnya diumumkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Rabu (23/7/2025). SUV keluarga premium itu dilepas dengan banderol harga mulai dari Rp 385 juta. — Mitsubishi Destinator Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Jakarta -

Mitsubishi Destinator membetot perhatian orang Indonesia. SUV 7 penumpang itu sudah mendapatkan pesanan sampai 2.000 unit sejak peluncuran. Varian apa yang paling laris?

Secara khusus Mitsubishi menyebut Destinator sudah berhasil menarik perhatian selama lima hari pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), bahkan target penjualan sudah tercapai lebih dari 50 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"GIIAS sampai tadi malah sudah 550 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), dari target 1.000 selama GIIAS," ujar President Director PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Senin (28/7/2025).

Indonesia menjadi negara pertama yang meluncurkan Mitsubishi Destinator. Mobil ini ditawarkan dalam tiga varian untuk pasar Indonesia: Ultimate, Exceed, dan GLS.

Varian ultimate merupakan tipe tertinggi. Trim ini juga memiliki opsi tambahan dynamic sound Yamaha Premium, power tailgate, dan electric seat adjuster. Fitur-fitur tambahan ini bisa didapatkan dengan tambahan Rp 30 juta.

[Gambas:Instagram]

Lebih lanjut, Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan varian tertinggi Destinator paling laris.

"Komposisi varian untuk Destinator di GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show). Penjualan terbanyak itu untuk varian Ultimate," ujar Irwan.

"Ultimate Premium dan biasa kira-kira sebanding, memang sedikit lebih banyak Ultimate biasa dibanding premium. Berikutnya Exceed, lalu GLS," jelas dia.

Mitsubishi menambahkan dari 2.000 pemesanan sejak peluncuran belum termasuk segmen fleet atau borongan dari perusahaan. Rencananya Destinator juga akan menyasar segmen fleet.

"2.000 itu belum termasuk fleet, varian GLS sangat cocok untuk fleet," kata Kurita.

"Sekarang ini fleet sedang kita approach," kata Kurita.

"Komposisi mungkin berubah walaupun tidak akan melampaui Ultimate, tapi penjualan fleet itu nantinya akan mempengaruhi komposisi," jelas dia.