Mobil ramah lingkungan berteknologi hybrid menjadi salah satu kendaraan elektrifikasi yang semakin banyak peminatnya. Meski tanpa insentif dari pemerintah, penjualan mobil hybrid mencapai ribuan unit per bulan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pemerintah tidak akan mengubah atau menambah kebijakan insentif untuk otomotif. Artinya, tidak ada tambahan aturan insentif untuk kendaraan hybrid.
Sebab, dengan kebijakan insentif fiskal yang ada saat ini seperti untuk mobil listrik atau electric vehicle (EV), penjualan mobil disebut masih bagus. Penjualan mobil hybrid pun dianggap lebih baik dibanding mobil listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kalau untuk otomotif, kebijakan sudah dikeluarkan, jadi tidak ada kebijakan perubahan/tambahan lain," kata Airlangga saat konferensi pers penyampaian pertumbuhan ekonomi kuartal 2 2024 belum lama ini.
Bulan Juli 2024, penjualan mobil hybrid masih menjanjikan. Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil hybrid mencapai hampir 5.000 unit. Totalnya ada 4.935 unit mobil hybrid yang terjual bulan lalu.
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid masih menjadi mobil hybrid paling laris di Indonesia. Zenix HEV itu terjual sebanyak 2.906 unit pada bulan lalu.
Baca juga: Pajak Tahunan Kijang Innova Zenix Bensin |
Mobil hybrid terlaris kedua adalah Suzuki XL7 Hybrid. XL7 dengan teknologi hybrid ringan itu terjual sebanyak 728 unit.
Kemudian ada Toyota Alphard Hybrid dengan penjualan sebanyak 469 unit. Selanjutnya Suzuki Ertiga Hybrid sebanyak 225 unit.
10 Mobil Hybrid Terlaris Juli 2024
- Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid: 2.906 unit
- Suzuki XL7 Hybrid: 728 unit
- Toyota Alphard Hybrid: 469 unit
- Suzuki Ertiga Hybrid: 225 unit
- Lexus LM 350h: 120 unit
- Honda CR-V e:HEV: 96 unit
- Toyota Yaris Cross Hybrid: 89 unit
- Toyota Vellfire Hybrid: 79 unit
- GWM TANK 500-HEV: 69 unit
- MG VS HEV: 57 unit.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP