Pemerintah Jepang melakukan investigasi terhadap berbagai merek mobil di sana. Tak cuma Daihatsu dan Toyota, Honda juga ikut terseret kasus serupa.
Dikutip dari siaran persnya, Honda menerima instruksi dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata untuk melakukan investigasi mengenai dugaan tindakan penipuan dalam permohonan persetujuan tipe kendaraan.
"Kami mengonfirmasi adanya kasus perilaku tidak patut terkait pengujian sertifikasi pada saat permohonan persetujuan jenis mobil yang telah kami jual sebelumnya, dan melaporkan hal ini kepada Kementerian pada tanggal 31 Mei," tulis Honda di siaran persnya dikutip Selasa (4/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran bagi pelanggan kami, mitra bisnis, dan banyak pemangku kepentingan lainnya," sambungnya.
Honda telah melakukan verifikasi teknis dan pengujian aktual kendaraan secara internal. Kendaraan-kendaraan itu dipastikan bahwa standar yang ditetapkan telah dipenuhi.
"Kami yakin tidak akan ada dampak terhadap kinerja kendaraan yang telah selesai sehubungan dengan peraturan. Oleh karena itu, pelanggan yang saat ini menggunakan model kendaraan yang terpengaruh tidak perlu mengambil tindakan apa pun terkait masalah ini agar dapat terus menggunakannya," tegas Honda.
"Berbagai uji sertifikasi yang diperlukan untuk permohonan persetujuan tipe merupakan prasyarat mendasar untuk memastikan bahwa pelanggan dapat menggunakan produk kami dengan aman dan tenang, dan Honda menanggapi hasil penyelidikan ini dengan sangat serius. Ke depan, seluruh perusahaan akan bekerja sama untuk mencegah terulangnya kembali dan memulihkan kepercayaan," tambahnya.
Dalam kasus ini, Honda mengakui ada penyimpangan dari kondisi pengujian dan penyertaan data dalam hasil pengujian yang berbeda dari pengukuran sebenarnya. Honda melakukan penyimpangan dalam pengujian kebisingan dan pengujian tenaga mesin saat mengajukan permohonan persetujuan jenis kendaraan. Kendaraan yang terlibat adalah mobil-mobil yang diproduksi di masa lalu.
"Kami belum mengkonfirmasi adanya kasus perilaku yang tidak pantas dalam uji sertifikasi kendaraan yang saat ini dijual atau dijadwalkan untuk dijual di masa mendatang," kata Honda.
Honda menyebut akan menangani masalah ini dengan sangat serius. Honda berupaya mencegah hal ini terulang kembali.
"Kami sekali lagi akan mengomunikasikan niat kami untuk sepenuhnya mematuhi undang-undang dan peraturan kepada seluruh perusahaan sebagai pesan dari manajemen puncak, dan akan berupaya untuk menumbuhkan pola pikir taat hukum di antara seluruh karyawan. Selain itu, kami akan menciptakan dan menstandardisasi proses bisnis yang tepat untuk mencegah terjadinya interpretasi dan penilaian yang berbeda tergantung pada individu, dan akan semakin memperkuat fungsi audit internal kami," pungkas Honda.
Adapun mobil-mobil Honda yang terlibat antara lain:
Pengujian Kebisingan yang Tidak Tepat:
- INSPIRE produksi Desember 2007-Juli 2010
- Fit produksi November 2009-2019
- CR-Z produksi Februari 2010-September 2013
- Acty produksi Desember 2009-September 2013
- Vamos/Vamos Hobio produksi Agustus 2010-September 2013
- Step WGN/Step WGN Spada produksi Oktober 2010-Agustus 2017
- Legend produksi Oktober 2010-Juni 2012
- Accord/Accord Tourer/Accord Hybrid produksi Februari 2011-Juli 2013
- Insight Exclusive produksi November 2011-April 2013
- CR-V prosuksi November 2011-September 2013
- Freed/Freed+/Freed Spike produksi Oktober 2011-September 2019
- N-Box/N-Box Custom produksi Desember 2011-Januari 2013
- N-One produksi Oktober 2012-Mei 2014
- Odyssey produksi Oktober 2013-September 2017
- N-WGN/N-WGN Custom produksi November 2013-Mei 2019
- Vezel produksi Januari 2018-Juli 2020
- Grace produksi Oktober 2014-Juli 2020
- S660 produksi Maret 2015-Desember 2019
- Shuttle produksi April 2015-Maret 2019
- NSX produksi Agustus 2016-Desember 2019
- Jade produksi April 2018-Juli 2020
Pengujian output prime mover on-board (mesin bensin), output maksimum motor listrik:
- Fit produksi Juli 2013-September 2019
- Shuttle produksi April 2015-Agustus 2022
- Freed/Freed+ produksi Juni 2016-Mei 2022
- Vezel produksi September 2013-Februari 2021
- Jade produksi Desember 2014-Juli 2020
- Grace produksi Juni 2015-Mei 2017
- Odyssey produksi Oktober 2013-September 2020
- NSX produksi Juli 2016-Oktober 2022
Pengujian output mesin on-board yang tidak benar (mesin bensin)
- Fit produksi Juli 2013-September 2019
- Shuttle produksi April 2015-Agustus 2017
- Odyssey produksi Oktober 2013-September 2020
- Jade produksi Mei 2015-Juli 2020
Tanggapan Honda Indonesia
Bagaimana dengan mobil-mobil Honda di Indonesia? Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, YusakBilly, mengatakan pihaknya masih terus berkomunikasi dengan prinsipal Honda di Jepang terkait kasus ini.
"Namun sampai saat ini semua aktivitas produksi domestik maupun pengiriman mobil Honda ke Indonesia tetap berjalan dengan normal," kata Billy kepada detikOto, Selasa (4/6/2024).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar