Mobil Tanpa Sopir Diamuk Massa

Mobil Tanpa Sopir Diamuk Massa

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 13 Feb 2024 20:05 WIB
Taksi Waymo dibakar
Mobil otonom Waymo dibakar massa (Foto: Fox)
Jakarta -

Mobil tanpa sopir atau robotaxi dari Waymo dibakar massa. Kerumunan orang di Chinatown San Francisco mengepung robotaxi Waymo pada Sabtu malam. Massa memecahkan jendela, melemparkan kembang api ke dalam mobil hingga membuat mobil terbakar.

Dilaporkan The San Francisco Standard, insiden itu terjadi di Jackson Street dekat Grant Avenue. Waymo mengatakan kendaraan otonom tanpa sopir tersebut sedang tidak mengangkut penumpang pada saat kejadian dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Belum jelas apa alasan massa merusak robotaxi tersebut. Departemen Kepolisian San Francisco mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video yang beredar di media sosial menunjukkan kerumunan orang mengelilingi mobil dan mencoret-coret grafiti. Ada juga massa yang memukul jendela penumpang depan dan kaca depan dengan skateboard hingga kacanya pecah.

Selanjutnya, ada pula orang yang melemparkan kembang api ke dalam mobil hingga membuat mobil terbakar. Api dengan cepat melahap mobil tersebut dan menghancurkannya.

ADVERTISEMENT

"Kami bekerja sama dengan pejabat keselamatan setempat untuk merespons situasi ini," kata Waymo dalam sebuah pernyataan.

Waymo mengatakan kendaraan tersebut baru menurunkan penumpangnya dan sedang menuju ke tujuan berikutnya ketika peristiwa tersebut terjadi. Petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian dan memadamkan api.

Dilaporkan, pada hari itu berbagai perayaan diadakan di seluruh Chinatown untuk mengawali Tahun Baru Imlek. Supervisor Aaron Peskin, yang distriknya mencakup Chinatown dan North Beach, mengatakan ada ribuan orang di sana saat itu.

"Di jalan, sangat ramai sehingga kami tidak bisa melewati kerumunan itu (ke acara lain). Bagaimana hal ini menyebabkan munculnya grafiti dan menginjak-injak kendaraan otonom dan pembakaran saya tidak tahu. Tapi saya belum pernah melihat Chinatown seramai ini," katanya.




(rgr/dry)

Hide Ads