Orang Indonesia Mulai Bisa Terima Mobil China

Orang Indonesia Mulai Bisa Terima Mobil China

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 08 Feb 2024 19:50 WIB
The logo of the BYD Auto company is seen on a BYD HAN electric vehicle during a BYD store opening at the car dealership Sternauto in Berlin, Germany January 31, 2024.  REUTERS/Annegret Hilse
Mobil China kian berdatangan ke Indonesia. Foto: REUTERS/ANNEGRET HILSE
Jakarta -

Orang Indonesia sudah mulai bisa menerima mobil China. Situasi ini berbeda dibandingkan belasan tahun lalu saat mobil China banyak dianggap meragukan.

Pandangan orang Indonesia akan mobil China perlahan tapi pasti mulai berubah. Kalau dulu sering dipandang sebelah mata, kini mobil China mulai bisa merebut hati konsumen di Indonesia. Hal itu bisa jadi membuat pabrikan China makin pede datang ke Indonesia. Bisa dilihat, makin ke sini makin banyak pabrikan China yang meluncurkan mobil di Indonesia.

"Saya melihat masyarakat mulai bisa menerima produk-produk dari China beda dengan 10-15 tahun yang lalau di awal tahun 2000-an keraguan itu masih besar sekali. Ya nggak salah juga karena waktu itu kan yang masuk kan banyak sekali produk-produk yang bermasalah," ungkap pengamat otomotif Bebin Djuana saat dihubungi detikOto belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dulu mobil China memang memiliki catatan buruk saat hadir di Indonesia. Belum lagi, beberapa merek memutuskan hengkang dan meninggalkan konsumennya di Tanah Air tanpa kejelasan. Kini ceritanya berbeda. Pabrikan China itu berlomba-lomba menyajikan mobil dengan teknologi terdepan. Berbekal teknologi canggih itu, harga mobil China di Indonesia juga terbilang masih kompetitif. Jaringan dealer dan purna jual juga terus dikembangkan untuk menjangkau masyarakat di Indonesia.

"Bahwa mereka dengan kemajuan teknologi dengan perkembangan kemampuan dan berjalannya waktu ternyata mereka mampu. Makanya waktu seperti saya cerita waktu Wuling masuk ke negara kita saya juga kaget-kaget bahwa fitur yang selama ini adanya di kendaraan mewah ternyata tidak mahal, ternyata di aplikasikan di kendaraan medium low," sambung Bebin.

ADVERTISEMENT

Mobil China memang mulai memikat. Sebelumnya dalam studi yang dilakukan konsultan komunikasi Asia Tenggara, Vero, bersama dengan perusahaan manajemen pemasaran asal China, WeBridge, ditemukan bahwa produk-produk China itu utamanya memikat orang Indonesia dari sisi harga. Studi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber internal dan eksternal.

Mobil China dinilai memberikan beberapa hal positif untuk konsumen. Misalnya dari sisi harga yang terjangkau, fitur dan teknologi, desain yang ramping, serta kenyamanan.

Produsen China seringkali menawarkan harga yang kompetitif. Meski harganya tidak terlampau tinggi, tapi fiturnya boleh diadu dengan mobil yang dibanderol di atasnya. Ini menurut studi Vero menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah anggaran tanpa kehilangan fitur pintar.




(dry/mhg)

Hide Ads