Buntut Skandal Uji Keselamatan, Daihatsu Gran Max Dites Tabrak di Jepang

Buntut Skandal Uji Keselamatan, Daihatsu Gran Max Dites Tabrak di Jepang

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 16 Jan 2024 18:05 WIB
Tes Tabrak Daihatsu Gran Max di Jepang
Tes Tabrak Daihatsu Gran Max di Jepang. (Foto: Youtube MBS News)
Jakarta -

Akhir 2023 diwarnai dengan berita skandal uji keselamatan mobil-mobil Daihatsu. Menyusul masalah itu, mobil Daihatsu dilakukan uji tabrak lagi.

Daihatsu telah menerima hasil investigasi dari komite independen yang diketuai oleh Makoto Kaiami terkait penyimpangan prosedur yang kemudian dilaporkan Toyota Motor Corporation. Dari hasil investigasi tersebut ditemukan ada penyimpangan dalam 174 item dalam 25 kategori pengujian. Sebelumnya telah ditemukan penyimpangan pada lapisan pintu dan uji tabrakan samping.

Buntut dari temuan itu, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MILT) Jepang melakukan uji tabrak mobil Daihatsu. Dikutip MBS News, kementerian itu mempublikasikan uji tabrak Daihatsu Gran Max Pikap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Uji tabrak Daihatsu Gran Max Pikap itu dilakukan pada 15 Januari 2024 di pabrik Daihatsu di Kota Ryuo, Prefektur Shiga, Jepang. MLIT melakukan uji tabrakan frontal yang menilai kinerja keselamatan penumpang ketika terjadi tabrakan depan.

Daihatsu Gran Max Pikap itu ditabrakkan langsung ke dinding beton dengan kecepatan 50 km/jam. Pengujian tersebut memverifikasi apakah airbag mengembang dengan benar setelah deteksi sensor dan apakah boneka atau dummy tetap tertahan oleh sabuk pengaman setelah tabrakan.

ADVERTISEMENT

"Dalam masalah penipuan sertifikasi Daihatsu, pengujian dimanipulasi sehingga airbag diatur untuk mengembang melalui pengatur waktu, bukan dipicu oleh sensor benturan sebagaimana mestinya," tulis MBS News.

Meski begitu, Daihatsu mengklaim bahwa penyelidikan mereka terhadap model yang terkena dampak tidak menemukan masalah keselamatan. Namun, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang melakukan uji kepatuhan ini dan mempublikasikannya untuk mengurangi kekhawatiran pengguna Daihatsu.

Untuk saat ini hasil uji tabrak Daihatsu Gran Max di Jepang belum tersedia. Hasilnya akan dirilis secara berurutan berdasarkan model saat tersedia.

"Kami dengan hati-hati mempertimbangkan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya kembali, dan dengan menyaksikan MLIT melakukan pengujian ini, kami bertujuan untuk memberikan jaminan keselamatan kepada pelanggan kami," kata Wakil Presiden Daihatsu Hiroaki Hoshika.

[Gambas:Youtube]







(rgr/dry)

Hide Ads