Soal Skandal Uji Keselamatan, Pemerintah Pastikan Mobil Daihatsu di RI Aman

Daihatsu (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memastikan mobil-mobil buatan Daihatsu di Indonesia aman. Mobil-mobil Daihatsu yang diproduksi dan dijual di Indonesia sudah melalui pengujian sesuai Peraturan Menteri Perhubungan.

Baru-baru ini Daihatsu mengungkapkan hasil investigasi komite independen terkait dengan penyimpangan prosedur. Dari hasil investigasi itu ditemukan ada 174 kasus baru pada 25 jenis pengujian.

Dalam investigasi itu, ditemukan adanya penyimpangan prosedur pada 64 model dan 3 mesin pada merek Daihatsu, Toyota, Mazda, dan Subaru. Skandal uji keselamatan ini sempat memaksa Daihatsu menunda pengiriman kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Kemendag mengungkapkan mobil-mobil Daihatsu di Indonesia terjamin aman. Dikutip detikFinance, Direktur Jenderal Perlindungan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kemendag Moga Simatupang mengatakan pihaknya telah mendapatkan klarifikasi dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Moga mengatakan berdasarkan informasi dari ADM, Toyota Raize hybrid dan Daihatsu Rocky hybrid yang diduga masuk skandal uji keselamatan tidak diproduksi di Indonesia.

"Terkait dengan isu Daihatsu yang beredar informasi dari Jepang kita klarifikasi dengan Astra Daihatsu Motor Indonesia dengan executive officer. Di situ disampaikan bahwa untuk hybrid Rocky dan Raize itu tidak diproduksi di Indonesia," jelasnya dikutip detikFinance.

Rocky dan Raize Hybrid yang disebutkan Moga memang menjadi kendaraan yang disebutkan dalam skandal uji keselamatan ini. Kedua mobil itu tidak diproduksi dan dijual di Indonesia. Namun, dalam pernyataan tertulis Daihatsu Jepang, beberapa mobil yang dijual dan diproduksi di Indonesia turut terlibat. Satu di antaranya adalah Xenia yang ditujukan untuk pasar Indonesia. Meski begitu, dipastikan mobil-mobil yang diproduksi dan dijual di Indonesia tersebut telah memenuhi peraturan.

"Produksi Daihatsu di Indonesia itu sudah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 33 tahun 2018 tentang pengujian tipe kendaraan bermotor," ucap Moga.

Kini, ekspor dan pengiriman kendaraan Daihatsu juga sudah normal kembali. Distribusi mobil Daihatsu di pasar domestik berangsur normal per 22 Desember 2023. Menyusul setelahnya ekspor mobil Daihatsu buatan Indonesia juga mulai kembali dikirim ke negara-negara tujuan.

"Untuk pasar ekspor juga telah kembali dilakukan secara bertahap mulai tanggal 26 Desember 2023 lalu ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor, setelah mendapatkan konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor," tulis Daihatsu dalam keterangan resmi yang diterima detikOto.

Daihatsu juga kembali menegaskan bahwa penyimpangan prosedur yang ditemukan di Jepang tidak berdampak pada mobilnya di Indonesia. Untuk itu pemilik mobil Daihatsu tak perlu khawatir soal keamanan kendaraannya.

"Seperti yang telah disampaikan dalam pernyataan resmi sebelumnya, bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan, serta memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia. Sehingga pelanggan tetap dapat aman dan nyaman menggunakan kendaraannya," terang Daihatsu.