Orang Indonesia Masih Ada yang Meragukan Mobil China, Ini Faktornya

Pabrik Mobil Wuling di Cikarang — Mobil China mulai diminati namun juga beberapa masih meragukan. Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia

Jakarta -

Meski mulai diminati, masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang ragu akan mobil China. Ini faktor yang bikin orang Indonesia masih ragu akan mobil China.

Semakin ke sini, mobil China kian mencuri perhatian. Salah satu faktor utama yang bikin mobil China banyak dilirik adalah harga. Bila dibandingkan dengan mobil merek Jepang yang dijual di Indonesia, harga mobil China cenderung lebih rendah. Kendati demikian, tidak bisa dimungkiri meski harganya lebih rendah tapi belum semua orang kepincut.

Kalau bicara dari sisi penjualan, mobil Jepang masih mendominasi di Indonesia. Bisa dilihat dari 10 merek mobil terlaris di Indonesia, delapan di antaranya merupakan merek Jepang, sementara mobil China hanya diwakili Wuling.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata ada sejumlah faktor yang membuat orang Indonesia masih enggan membeli mobil merek China. Dalam studi yang dilakukan konsultan komunikasi Asia Tenggara, Vero, bersama dengan perusahaan manajemen pemasaran asal China, WeBridge, tiga faktor utama yang masih diragukan masyarakat Indonesia akan mobil China antara lain ketersediaan suku cadang, reputasi merek dan ketangguhan, serta kualitas.

Keraguan itu juga ditemui Vero pada masyarakat Thailand. Dijelaskan ketersediaan suku cadang dan perawatan berperan besar terkait pandangan miring itu.

"Konsumen di Indonesia dan Thailand sama-sama memiliki konsen soal ketersediaan suku cadang dan waktu saat perawatan, ini mengindikasikan bahwa layanan purnajual turut mempengaruhi saat pemilihan mobil," demikian tulis Vero dalam keterangannya.

Sebaliknya, mobil China juga memikat karena sejumlah faktor. Selain harga teknologi dan inovasi yang disajikan seolah membuka mata masyarakat Indonesia saat hendak membeli mobil China.

Setidaknya dalam studi tersebut di Indonesia, 40 persen memiliki produk China karena harganya. Sementara 29 persen lainnya memilih produk China karena teknologi dan inovasi yang disajikan. Fungsionalitas dan desain dipertimbangkan 15 persen responden dan 11 persen responden lainnya memilih produk China karena pertimbangan distribusi. Delapan persen sisanya membeli produk China berdasarkan hasil rekomendasi atau ulasan.

Sedangkan bila bicara soal mobil China, mobil China dinilai memberikan beberapa hal positif untuk konsumen. Misalnya dari sisi harga yang terjangkau, fitur dan teknologi, desain yang ramping, serta kenyamanan.

Produsen China sering kali menawarkan harga yang kompetitif. Meski harganya tidak terlampau tinggi, tapi fiturnya boleh diadu dengan mobil yang dibanderol di atasnya. Ini menurut studi Vero menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah anggaran tanpa kehilangan fitur pintar.