Ternyata Ini yang Bikin Orang Indonesia Kepincut Mobil China

Pabrik Mobil Wuling di Cikarang — Mobil China mulai bikin orang Indonesia kepincut. Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia

Jakarta -

Mobil China mulai banyak bikin orang Indonesia kepincut. Apa sebabnya?

Mobil China belakangan memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Buktinya dari 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia, salah satunya merupakan merek China. Adalah Wuling yang saat ini menempati posisi ke-10 daftar merek mobil terlaris. Selain Wuling, ada juga Chery, yang saat ini menduduki posisi ke-13.

Bukan tanpa alasan, ada beberapa faktor pemikat yang disajikan mobil China di Indonesia. Dalam studi yang dilakukan konsultan komunikasi Asia Tenggara, Vero, bersama dengan perusahaan manajemen pemasaran asal China, WeBridge, ditemukan bahwa produk-produk China itu utamanya memikat dari sisi harga. Studi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber internal dan eksternal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Omoda 5 GT meluncur di Indonesia. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Data itu kemudian diproses dan ditransformasi untuk selanjutnya dianalisa. Ada beberapa perangkat yang digunakan dalam studi ini seperti Digimind, Reputa, Fanpage Karma, Google Trends, hingga Google Keyword Planner. Kemudian data itu juga dicover dari Google Search, berita, forum, sosial media, serta statistik dari penelitian akademis.

Setidaknya dalam studi tersebut di Indonesia, 40 persen memiliki produk China karena harganya. Sementara 29 persen lainnya memilih produk China karena teknologi dan inovasi yang disajikan.

Fungsionalitas dan desain menjadi 15 persen pertimbangan selanjutnya. 11 persen lainnya memilih produk China karena pertimbangan distribusi. 8 persen sisanya membeli produk China berdasarkan hasil rekomendasi atau ulasan.

Sedangkan bila bicara soal mobil China, mobil China dinilai memberikan beberapa hal positif untuk konsumen. Misalnya dari sisi harga yang terjangkau, fitur dan teknologi, desain yang ramping, serta kenayamanan.

Produsen China seringkali menawarkan harga yang kompetitif. Meski harganya tidak terlampau tinggi, tapi fiturnya boleh diadu dengan mobil yang dibanderol di atasnya. Ini menurut studi Vero menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan ramah anggaran tanpa kehilangan fitur pintar.

Wuling BinguoEV Foto: Wuling

Tren kendaraan listrik dalam dua tahun belakangan juga dimanfaatkan dengan baik oleh para produsen China. Bisa dilihat beberapa produsen China mulai gencar mengenalkan mobil listriknya di Indonesia.

"Merek kendaraan listrik China dapat memperkuat kampanye mereka di Indonesia melalui pesan keberlanjutan yang otentik, dengan menyoroti tujuan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia dan manfaat lingkungan dari peralihan ke kendaraan listrik. Mereka dapat menarik perhatian konsumen terhadap keberlanjutan dengan mempromosikan EV sebagai penanda gaya hidup modern, bukan hanya sebagai tren sesaat, terutama karena Indonesia dianggap sebagai salah satu penghasil emisi karbon terbesar di kawasan ini."

"Merek-merek China juga dapat menggali lebih dalam untuk mengatasi masalah konsumen dalam adopsi kendaraan listrik, seperti infrastruktur pengisian daya dan sistem penukaran baterai yang nyaman," ujar Quang Do, Vero Vice President IMC Consulting, yang merupakan salah satu eksekutif yang memimpin penelitian ini dalam siaran pers yang diterima detikOto, Selasa (2/1/2024).

Dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan mobil China di Indonesia kian bertambah. Tercatat ada sejumlah merek mobil China yang baru bermunculan seperti Neta, Great Wall Motors, Ora, Tank, dan teranyar kabarnya akan ada BYD. Tak sekadar menjual mobil, beberapa di antaranya juga merakit mobilnya di dalam negeri.