PT Blue Bird Tbk berencana menambah armada mobil listrik tahun depan. Seiring dengan peremajaan armada baru.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono mengatakan tahun depan jumlah unit mobil listrik Bluebird mencapai angka setengah juta unit.
"Perkiraan tahun depan sampai dengan 500 unit, termasuk peremajaan, jumlahnya mungkin bisa lebih lagi. Armada yang kita remajakan belum banyak, baru sekitar 25 unit. Armada yang kita operasikan 2019 kita rencana akan remajakan karena sudah lima tahun," ujar pria yang disapa Andre di kantor pusat Bluebird, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui Bluebird langkah mobil listrik dimulai dari Tesla Model X 75D A/Tuntuk jenis Silver Bird dan Premium. Ada sekitar 4 unit pada peluncuran 2019 lalu. Pada tahun yang sama, Bluebird juga menggunakan mobil listrik produksi BYD tipe E6 yang berjumlah 25 unit.
Selain kedua model di atas, Bluebird juga memiliki mode MPV listrik, yakni BYD T3. Tapi mobil listrik itu baru dipakai Bluebird pada tahun 2022. Saat ini sudah lebih dari 200 unit armada taksi Bluebird wara-wiri di jalanan Indonesia. Apakah model yang bakal digunakan Bluebird tahun depan masih sama?
"Belum bisa jawab," kata Andre.
Pada 2025, perusahaan identik warna biru ini ingin mengoperasikan 2 ribu unit mobil listrik. Saat itu terjadi, pihak Blue Bird menjelaskan 21.704.760 kg emisi karbon dioksida (CO2) akan dikurangi. Emisi itu setara dengan pemakaian bahan bakar minyak sebanyak 94.909.091 liter.
Sudah lima tahun Bluebird mulai menggunakan mobil listrik. Andre mengungkapkan tidak ada masalah berarti ketika menggunakan mobil tanpa bensin tersebut.
"Saya pikir di masa awal banyak sekali pertanyaan mengenai realibilitas dan safety dari EV, dan alhamdulillah kita operasikan masuk ke tahun kelima, tidak ada, hampir tidak ada masalah safety, jadi kami cukup confident, bahwa ini memang kendaraan yang akan kita kembangkan ke depannya," kata Andre.
"Kalau dari secara proporsi, kenapa masih sedikit, hanya 500 (tahun depan), menurut kami memang itu tahapan yang akan dilakukan ke depannya semakin tahun akan semakin banyak. Jadi kita akan memulai progress setelah lima tahun, memulai peremajaan, lalu kita akan menambah jumlah kendaraan EV secara konsisten setiap tahun," sambung dia.
"Saat ini kita operasikan di Jakarta dan Bali, kita akan konsisten di dua kota itu, dan kita akan menambah di kota lain yang belum saya bisa sebutkan sekarang," jelas Andre.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah