Gaji UMP Mau Punya Mobil? Mobil Bekas Dinilai Lebih Masuk Akal

Platform ekosistem showroom mobil bekas, Broom.id meluncurkan dealer BroomHive di Jatiasih. Peresmian showroom dihadiri Walikota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono. — Mobil beka (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)

Jakarta -

Gaji UMP DKI Jakarta naik menjadi Rp 5.067.381, dari sebelumnya Rp 4.901.798. Sebenarnya dengan gaji segitu belum cukup untuk untuk mencicil mobil baru. Apalagi kalau kebutuhan hariannya banyak.

Perencana keuangan Andy Nugroho telah menghitung-hitung pengeluaran minimal seseorang yang tinggal di Jakarta. Dengan gaji UMP sebesar Rp 5,06 juta, dana yang bisa dialokasikan untuk cicilan kendaraan tidak begitu besar.

"Idealnya itu kalau mengacu pada cara hitung OJK itu maksimal cicilan utang kita itu 30 persen dari penghasilan kita. Berarti misalnya penghasilan kita sekitar Rp 5 juta, 30 persennya sekitar Rp 1,5 juta. Itu udah total pengeluaran kita yang kita gunakan untuk segala macam cicilan," kata Andy kepada detikOto, Rabu (22/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, maksimal cicilan dengan UMP Rp 5,06 juta adalah Rp 1.520.214. Di sisi lain, harga mobil baru termurah di Indonesia sudah semakin tinggi. Mobil low cost green car (LCGC) yang diklaim sebagai mobil murah saja harganya sudah naik. Untuk mencicil LCGC baru paling murah seharga Rp 135 juta, dengan DP 27 jutaan maka cicilannya mencapai Rp 3 jutaan per bulan.

Menurut Andy, mobil bekas mungkin lebih masuk akal. Sebab, harga mobil bekas cenderung lebih murah.

"Sebenarnya kalau buat saya namanya dengan kita terbatas secara finansial, kita harus ada kompromi yang harus kita lakukan. LCGC sekalipun, ternyata cicilannya begitu mahal. Bagaimana dengan mobil seken? Menurut saya boleh-boleh aja, dan dia lebih masuk akal dibandingkan beli mobil baru, dari segi harga ya. Karena kan mungkin dengan mobil-mobil yang tipenya lebih tinggi dibanding LCGC tapi bisa dapat harga lebih murah," ujar Andy.

Kata Andy, dengan budget terbatas mobil bekas lebih masuk akal secara finansial. Apalagi kalau mobil tersebut bukan ditujukan untuk kegiatan produktif.

"Maksudnya bukan untuk digunakan sebagai taksi online atau disewakan lagi, menurut saya kalau dananya terbatas lebih realistis kalau kita ambil (mobil) seken aja," sebut Andy.

Perlu dicatat pula, membeli mobil tidak hanya membayar cicilan tiap bulan. Selain cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan, ada juga pengeluaran lain yang harus diperhitungkan antara lain untuk bensin, tol, parkir, pajak kendaraan hingga servis rutin. Khusus mobil bekas, perlu disiapkan juga dana untuk perbaikan kerusakan komponen yang tak terduga karena termakan usia.