Proton Exora pernah menantang Toyota Innova di Indonesia. Namun perjalanan mobil buatan Malaysia itu sudah tamat. Berapa banyak populasi Exora di sini?
Proton Exora pertama kali dibawa ke Tanah Air melalui agen resmi, Proton Edar Indonesia pada 2009. Kala itu tersedia tiga varian yakni Executive dan Supreme.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada tahun perdananya Exora berhasil dikirimkan 656 unit. Diketahui mobil Proton Exora itu diimpor utuh dari Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setahun berselang, Proton Exora mengalami kenaikan penjualan. MPV medium itu sudah terdistribusi sebanyak 1.038 unit.
Exora menjadi Proton pertama yang menampilkan mesin turbocharged dengan CamPro Charged Fuel Efficiency (CFE) yang diperkenalkan di Exora Bold pada tahun 2011. Di atas kertas, mesin kapasitas 1.600 cc Campro CPS 4 silinder DOHC 16 valve itu bisa menyemburkan tenaga 125 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 150 NM pada 4.500 rpm.
Pada tahun 2011, Proton Exora kembali kenaikan jadi 1.149 unit. PT Proton Edar Indonesia (PEI) meluncurkan MPV Exora Bold H-Line dan Exora Prime pada November 2012. Penjualan Proton mencapai puncak tertinggi jadi 1.377 unit.
Setelahnya penjualan MPV Exora terus merosot, bahkan untuk tembus ribuan unit pun tidak sanggup. Pada 2013 (725 unit), 2014 (400 unit), 2015 (105 unit), dan 2016 (132 unit).
Tiga tahun berikutnya Proton mulai menghilang dari pasar otomotif Indonesia. Proton terakhir meluncurkan mobilnya di Indonesia pada Februari 2017 lewat hatchback Iriz. Kendati tidak pernah memasarkan produk baru, pada medio 2019 lalu, masih secara aktif menerima perawatan mobilnya di 23 bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kini nasibnya sudah tamat, sebab Proton sudah menyetop produksi mobil Multi Purpose Vehicles (MPV) per 18 Oktober 2023.
Disitat dari Paultan, Proton Exora, mobil lokal buatan Malaysia sudah menjalani kiprah selama 14 tahun. Exora pertama kali diluncurkan pada bulan April 2009. Mobil itu akhirnya dipensiunkan setelah produksi berjalan sebanyak 196.583 unit.
Berikut ini data wholesales Proton Exora di Indonesia:
2018: 2 unit
2017: 0 unit
2016: 132 unit
2015: 105 unit
2014: 400 unit
2013: 725 unit
2012: 1.377 unit
2011: 1.149 unit
2010: 1.038 unit
2009: 656 unit
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar