Dirjen Pajak Suryo Utomo menjadi PNS (pegawai negeri sipil) dengan gaji paling besar di Indonesia. Mengintip isi garasinya, dia punya selera beragam. Dari moge Amerika Serikat, Jepang, sampai Honda BeAT.
Dikutip dari detikFinance, Suryo Utomo menjadi PNS dengan gaji dan tunjangan paling tinggi di Indonesia. Dia bisa mendapat bayaran di atas Rp 100 juta setiap bulan. Direktorat Jenderal Pajak merupakan instansi dengan nilai tunjangan kinerja paling besar.
Untuk diketahui, gaji PNS sudah ditentukan dan disesuaikan dengan pangkat dan golongan. Yang kemudian menjadi pembeda adalah tunjangan yang diterima oleh masing-masing PNS. Tunjangan itu besarnya tergantung pada tugas dan tanggung jawab yang dibebankan padanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk PNS golongan paling rendah yakni golongan I, gaji yang didapat sebesar Rp 1.560.800 - Rp 2.686.500. Sedangkan untuk PNS dengan golongan paling tinggi yakni golongan IV, gaji yang di dapat sebesar Rp 3.044.300 - Rp 5.901.200
Tunjangan kinerja PNS di Direktorat Jenderal Pajak ditentukan oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 37 Tahun 2015. Di mana tunjangan terendahnya ditetapkan sebesar Rp 5.361.800 untuk level jabatan pelaksana dan untuk level jabatan tertinggi yakni Eselon I atau Direktur Jenderal Pajak yang saat ini diduduki oleh Suryo sebesar Rp 117.375.000.
Lalu seperti apa isi garasi Suryo Utomo?
Dilihat dari data LHKPN, Suryo Utomo terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2020. Total harta dia saat itu adalah Rp 12.093.968.854 (Rp 12,09 miliar).
Dari jumlah tersebut, harta berupa alat transportasi dan mesin berjumlah Rp 717.000.000.
Untuk kendaraan roda dua, Suryo Utomo terdaftar memiliki Motor Harley-Davidson Sportster tahun 2003 yang didapat atas hasil sendiri, dengan taksiran Rp 155 juta. Untuk moge dia juga memiliki Kawasaki ER6 tahun 2019, moge Jepang ini juga didapat atas hasil sendiri dengan taksiran Rp 52.000.000
Selain itu ada juga Honda Supra bertahun 1997, Yamaha RX King tahun 1996, sampai Honda beAT tahun 2015.
Untuk roda empat, Suryo Utomo punya empat mobil. Hyundai Tucson tahun 2014 yang didapat atas hasil sendiri merupakan mobil dengan valuasi tertinggi yang dia punya. Nilainya ditaksir Rp 270.000.000.
Selain itu ada juga Toyota IST minibus yang valuasinya senilai Rp 100 juta. Ada jkuga Proton Exora bertahun 2019 (Rp 70.000.000) dan Suzuki Futura pick up senilai Rp 40.000.000.
(din/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah