Proton Exora, mobil MPV medium yang pernah dipasarkan untuk bersaing dengan Toyota Innova di Indonesia. Kini nasibnya sudah tamat, sebab Proton sudah menyetop produksi mobil Multi Purpose Vehicles (MPV) per 18 Oktober 2023.
Disitat dari Paultan, Proton Exora, mobil lokal buatan Malaysia sudah menjalani kiprah selama 14 tahun. Exora pertama kali diluncurkan pada bulan April 2009. Mobil itu akhirnya dipensiunkan setelah produksi berjalan sebanyak 196.583 unit.
Exora menjadi Proton pertama yang menampilkan mesin turbocharged dengan CamPro Charged Fuel Efficiency (CFE) yang diperkenalkan di Exora Bold pada tahun 2011. Di atas kertas, mesin kapasitas 1.600 cc Campro CPS 4 silinder DOHC 16 valve itu bisa menyemburkan tenaga 125 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 150 NM pada 4.500 rpm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya Exora dianugerahi peringkat keselamatan kecelakaan Australasian New Car Assessment Program (ANCAP) bintang empat pada tahun 2013.
Mobil ini pernah masuk Indonesia pada tahun 2009 lewat PT Proton Edar Indonesia. Penjualan Exora tidak moncer-moncer amat. Berdasarkan data wholesales Gaikindo, sebanyak 656 unit terdistribusi di tahun pertamanya.
Terdapat beberapa varian, di antaranya Exora Star, Exora MT Executive, Exora AT Executive dan Exora AT Supreme. Lalu 2012 terdapat varian baru Exora Star. Puncak penjualan tertinggi Exora terjadi pada tahun itu. Exora berhasil mendistribusikan 1.377 unit.
Selebihnya penjualan Exora kurang moncer. Misalnya 2013 turun jadi 725 unit, lalu 2014 jadi 400 unit, dan 2015 hanya bisa terdistribusi 105 unit.
Pada tahun 2017, Proton sudah tidak memasarkan lagi Exora di Indonesia. Hal ini tercermin dalam data wholesales Gaikindo, Proton cuma mengirim 12 unit Proton Iriz dalam rentang waktu tersebut.
Setahun berikutnya, Exora masih tercantum dalam data Gaikindo 2018. Tetapi jumlah yang didistribusikan cuma dua unit. Nama Proton pun tidak tercantum pada data wholesales Gaikindo pada tahun-tahun berikutnya.
Wholesales Proton Exora di Indonesia
2018: 2 unit
2017: 0 unit
2016: 132 unit
2015: 105 unit
2014: 400 unit
2013: 725 unit
2012: 1.377 unit
2011: 1.149 unit
2010: 1.038 unit
2009: 656 unit
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP