Kenapa Orang Indonesia Mau Bayar Mahal Demi Mobil Hybrid?

Suzuki XL7 Hybrid. — Kenapa orang Indonesia mau bayar mahal demi mobil hybrid? Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Jakarta -

Penjualan mobil hybrid di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan, pada Januari hingga April 2023, penjualannya nyaris menyentuh 10 ribu unit. Mengapa konsumen di dalam negeri mau membayar lebih mahal demi mobil hybrid?

Diketahui, jika disuruh memilih varian hybrid dan non-hybrid untuk model mobil yang sama, konsumen di Indonesia umumnya memilih hybrid. Hal tersebut bisa dibuktikan melalui penjualan Suzuki XL7 Hybrid yang mencapai 80 persen dibandingkan varian konvensional.

Head of Brand Development & Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Harold Donnel telah melakukan riset soal mengapa konsumen Indonesia lebih memilih varian hybrid untuk model kendaraan yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau dari sudut pandang konsumen yang kita tanyakan langsung, ada beberapa keypoint yang kita dapat dari sudut pandang mereka," ujar Harold saat ditemui di Yogyakarta, Rabu sore (5/7).

"Pertama, karena jenis SUV mediumnya dulu. Jadi cocok karekternya mereka dengan ground clearance tinggi dan mendapat 7-seater menjadi first reason mereka. Lalu, kedua adalah penggunaan sistem hybrid itu sendiri," tambahnya.

Test Drive Suzuki XL7 Hybrid. Foto: SIS

Menurut Harold, pemicu konsumen membeli mobil hybrid sebenarnya ada dua, yakni mereka yang punya semangat go green dan mereka yang mengutamakan gengsi saat membeli kendaraan. Khusus untuk karakter kedua, kata dia, banyak terjadi di kota-kota besar.

"Kenapa mereka minat (mobil hybrid)? Itu ada dua hal yang bisa kita sadurkan. Pertama karena mereka merasa berkontribusi terhadap lingkungan dengan kendaraan hybrid, lebih irit dan hijau. Kedua mereka memiliki citra gengsi lebih dengan emblem hybrid di belakangnya," kata dia.

Innova Zenix Hybrid Foto: dok. Toyota-Astra Motor

Selain Suzuki XL7, penjualan Toyota Innova Zenix juga didominasi varian hybrid. Porsi penjualannya kurang lebih sama seperti XL7 baru, yakni 75 persen untuk versi hybrid dan 25 persen untuk konvensional.