Suzuki XL7 Hybrid tersedia dengan dua varian berbeda, yakni Beta dan Alpha. Namun, hanya tipe Alpha yang mendapat fitur canggih bernama Smart e-Mirror atau cermin elektronik pintar yang terpasang di posisi sentral ruang kabin.
Joshi Prasetya selaku Dept. Head of Strategic Planning PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan, keberadaan Smart e-Mirror berfungsi untuk mencegah terjadinya blind spot di posisi belakang. Selain itu, fitur tersebut juga bisa membantu pengemudi saat hendak memarkirkan kendaraan.
"Memang ini dirancang untuk memudahkan pengemudi. Jadi ini (kameranya menghadap) ke depan dan belakang. Bisa dipakai merekam dan ke-reset otomatis setelah tiga hari," ujar Joshi saat berbincang dengan detikOto di Yogyakarta, Selasa (4/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menariknya, gambar yang dihasilkan Smart e-Mirror pada Suzuki XL7 Hybrid tak hanya jernih di siang hari, melainkan juga malam hari. Bukan hanya itu, rekaman yang tampil di cermin digital tersebut juga smooth alias tak patah-patah.
Smart e-Mirror dilengkapi memori 16 hingga 32 GB untuk menyimpan rekaman perjalanan. Sehingga, secara total, perangkat tersebut bisa merekam gambar hingga tiga jam lebih.
"Infonya bahkan bisa sampai 64 GB," kata dia.
![]() |
Diketahui, Smart e-Mirror merupakan salah satu fitur andalan di XL7 Hybrid varian tertinggi. Selain cermin elektronik tersebut, pabrikan juga membekalinya dengan fitur baru lain seperti new cruise control dan panel instrumen anyar yang bisa dikoneksikan ke smartphone.
Suzuki XL7 Hybrid masih menggunakan mesin berkode K15B bersilinder empat dengan rasio kompresi 10:5. Pembekalan tersebut membuat mobil mampu menghasilkan tenaga 104,7 PS dan torsi puncak 138 Nm.
Mesin K15B milik XL7 Hybrid dipadukan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang lebih ramah lingkungan dan efisien. SHVS meliputi dua komponen penting, yakni integrated starter generator (ISG) dan lithium-ion battery 10Ah.
Perangkat teknologi tersebut memungkinkan adanya fungsi engine auto start-stop yang bekerja untuk meminimalisasi penggunaan bahan bakar ketika tidak diperlukan, sehingga emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar pun dapat dikurangi selama perjalanan.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah