Wuling Motors Indonesia turut menanggapi ramainya kritikan publik terhadap subsidi kendaraan listrik. Mereka tak setuju seandainya bantuan tersebut dianggap hanya menguntungkan segelintir pihak.
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merupakan salah satu pihak yang merisak program bantuan kendaraan listrik. Menurutnya, program tersebut hanya dinikmati kalangan mampu di Indonesia.
Bukan hanya itu, menurut laporan Institute for Development of Economics and Finance (Indef), lebih dari 80 persen warganet menolak subsidi kendaraan listrik. Hal ini seakan menandakan, program tersebut tak lepas dari kritikan masyarakat Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Direktur Pemasaran Wuling Indonesia, Dian Asmahani buka suara soal derasnya kritikan publik terhadap subsidi kendaraan listrik. Menurut Dian, program yang sama telah lebih dulu dijalankan di negara lain, terutama di Asia Tenggara.
"Jadi sebenarnya, kalau kita lihat tren global, semuanya ke arah sustainability untuk mengurangi gas rumah kaca, sebenarnya kalau kita lihat negara lain sudah mengimplementasikan hal yang sama, salah satu solusinya itu adalah mobil listrik untuk mengurangi emisi," ujar Dian saat ditemui di Solo, Jawa Tengah.
![]() |
Dian secara tak langsung mengaku tak setuju seandainya subsidi kendaraan listrik dianggap hanya menguntungkan pihak tertentu. Sebab, kembali lagi, tujuan program tersebut untuk mengurangi emisi gas buang dan menumbuhkan elektrifikasi di Indonesia.
"Sudah banyak research dilakukan banyak negara, jadi rasanya kalau kita lihat EV dengan tujuan untuk mengurangi emisi itu sudah dilakukan banyak negara juga. Ini rasanya akan berkontribusi untuk udara yang lebih bersih untuk Indonesia," kata dia.
Dian memastikan, sejak subsidi mobil listrik diberlakukan April lalu, penjualan Wuling Air ev langsung naik hampir 100 persen. Bahkan, kata Dian, sudah ada 747 unit Air ev yang terjual dengan memanfaatkan program tersebut.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?