Membeli mobil yang tidak ready stock bisa saja sesuai kesepakatan dengan konsumen. Namun, konsumen juga berhak tahu kapan mobil yang dipesannya akan dikirim ke garasi.
Akhir-akhir ini inden atau masa tunggu pembelian kendaraan terbilang lama. Bahkan ada yang sampai setahun untuk menunggu kedatangan mobil yang dipesannya. Inden yang lama ini tak dimungkiri dipengaruhi oleh krisis chip semikonduktor yang melanda pabrikan otomotif beberapa waktu belakangan ini.
Meski begitu, menurut Ketua Komunitas Konsumen Indonesia (KKI) David Tobing, konsumen juga berhak tahu kapan mobil yang dipesannya tiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Data itu kan ada di dealer, konsumen berhak tahu bahwa dia itu urutan keberapa dari daftar pemesan. Dia harus diinformasikan dan terus diinformasikan, jangan konsumen yang tanya duluan, justru harusnya dia (konsumen) yang diinformasikan. Misalnya bapak urutan ke-10, sekarang sudah urutan kelima. Itu menjadi pegangan dia bahwa dia mendapatkan jatah sesuai dengan urutannya," ujar David kepada detikcom.
Jangan malah konsumen diminta uang lebih untuk mempercepat masa inden. Menurut David, menaikkan harga mobil dengan iming-iming mempercepat masa inden merupakan tindakan ilegal yang dilakukan oknum sales atau dealer.
"Memang pernah terjadi, ada dealer-dealer dalam hal ini salesnya itu yg memainkan urutan. Yaitu dengan menawarkan kepada si pemesanan kalau mau duluan nanti harus tambah sekian. Ini nggak boleh seperti itu, karena ini diskriminasi. Dia tetap harus mendahulukan siapa yang memesan di awal," ucap David.
Dia menegaskan, dealer atau sales tidak boleh mengambil keuntungan dari masa inden yang lama ini. Bahwa dealer dan sales sudah mendapat keuntungan sendiri dari menjual mobil dengan harga normal.
"Harusnya kalau dia sudah waktunya dijanjikan, dalam hal ini dealer harus tanggung jawab mengembalikan kepercayaan konsumen terhadap produknya. Jadi segera hubungi kembali si konsumen, siapkan mobilnya dan tawarkan kalau dia masih mau tawarkan mobilnya tanpa ada biaya tambahan," katanya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah