Menteri Perindustrian (Menperin) mengingatkan produsen untuk jangan menaikkan harga jual mobil listrik usai pengumuman 'subsidi' atau bantuan pemerintah. Meski demikian, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tak janji akan menahan harga IONIQ 5.
Chief Operating Officer (COO) HMID, Makmur mengatakan, penentuan harga bisa dipengaruhi dari berbagai hal, salah satunya penambahan fitur dan teknologi baru. Sehingga, jika pihaknya mengerek harga Hyundai IONIQ 5 tak lama setelah pengumuman subsidi, itu murni karena penyempurnaan produk.
"Begini, itu kan memang imbauan dari pemerintah, tapi kita lihat nanti ya. Karena kan mungkin aja nanti ada rencana penambahan fitur dan lain-lainnya," ujar Makmur saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
 Harga Hyundai IONIQ 5 belum tentu ditahan usai pengumuman subsidi mobil listrik Foto: Dok. Hyundai |
Meski demikian, untuk kondisi sekarang, Makmur berupaya tetap menjaga harga jual Hyundai IONIQ 5 di Indonesia. Diketahui, saat ini kendaraan elektrik tersebut dibanderol mulai Rp 748 juta dengan status on the road Jakarta.
"Tapi kita tetap berusaha follow apa yang telah disampaikan pemerintah," tegasnya.
Pemerintah melalui Menperin memastikan akan memberikan 'subsidi' atau bantuan untuk 35 ribu unit mobil listrik di Indonesia. Hingga kini, baru Hyundai dan Wuling saja yang mendapat bantuan tersebut. Namun, untuk hitung-hitungan 'subsidinya' masih dibahas dan belum final.
 Hyundai Ioniq 5. Foto: dok. Hyundai Solo Baru |
Makmur mengaku senang dengan keputusan pemerintah menerbitkan 'subsidi' tersebut. Dia berharap mekanisme pelaksanaannya segera diumumkan.
"Pada dasarnya kita sangat berterima kasih untuk support pemerintah terhadap percepatan elektrifikasi kendaraan listrik di Indonesia. Kita lihat pemerintah terus melakukan inovasi dan dukungan kepada masyarakat kita. Jadi ini merupakan terobosan yang baik," tuturnya.
"Kita sangat mendukung atas semua inovasi yang telah dibuat pemerintah, dan kami juga menunggu untuk kira-kira mekanisme pelaksanaannya seperti apa," kata Makmur menambahkan.
Simak Video "Jajal Hyundai IONIQ 5 untuk Overland dan Off-Road Ringan, Emang Bisa?"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya