Hyundai Kona EV 2024: Lebih Sporty, Bisa Tempuh Jarak Hingga 490 Km

Jakarta -

Hyundai Kona EV (Electric Vehicle) merupakan salah satu model pelopor Hyundai di kancah SUV listrik. Setelah memulai debutnya pada 2018 lalu, kini tampilan Hyundai Kona EV disegarkan menjadi lebih sporty. Performa pun lebih sip dengan jarak tempuh lebih jauh dibanding model sebelumnya.

Hyundai telah membuka selubung Kona EV 2024. Melalui bocoran foto-foto yang beredar, tampang Kona EV terbaru berubah total. Kini jadi mirip MPV Hyundai Staria, dengan garis lampu LED memanjang di ujung kap mesin. Ubahan juga dilakukan pada bagian lampu utama, foglamp, dan bumper.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hyundai Kona EV 2024 Foto: Dok. Hyundai

Geser ke bagian samping, Kona EV 2024 memiliki desain lebih aerodinamis. Sepintas bodi sampingnya mirip bahasa desain Ioniq 5. Desain velg-nya pun berubah jadi kekinian. Kona EV juga mendapatkan spoiler belakang, mirip seperti SUV listrik kekinian semacam Toyota bZ4X. Lalu bagaimana dengan performa?

Dikutip dari Carscoops, Hyundai Kona EV 2024 versi Eropa akan ditawarkan dalam konfigurasi Standard Range dan Long Range. Yang pertama memiliki paket baterai 48,4 kWh serta motor listrik yang menghasilkan tenaga 154 dk (115 kW/156 PS) dan torsi 188 lb-ft (255 Nm).

Hyundai Kona EV 2024 Foto: Dok. Hyundai

Sementara varian Long Range mendapatkan paket baterai 65,4 kWh yang dipadukan motor listrik yang ditingkatkan dengan output tenaga 215 dk (160 kW/218 PS) dan torsi 188 lb-ft (255 Nm). Hyundai tidak menjelaskan banyak spesifikasi lainnya, tetapi mengatakan varian ini memiliki jangkauan (WLTP) lebih dari 304 mil (490 km).

Hyundai juga mengungkapkan Kona Electric memiliki teknologi 400V. Meskipun tidak secanggih Ioniq 5 dan Ioniq 6, pengemudi dapat mengecas daya mobil dari 10% hingga 80% hanya dalam 41 menit lewat pengisi daya cepat.

Hyundai juga mencatat bahwa model tersebut menggunakan mode mengemudi satu pedal terbaru, fungsi Vehicle-to-Load (V2L), dan koefisien drag 0,27. Pembeli juga akan menemukan sistem prakondisi baterai, new charging port door lamp, serta frozen charge door prevention system yang akan bekerja di temperatur -30° C (-22° F).