Bakal Dapat Subsidi Pemerintah, Segini Harga Mobil Listrik Wuling dan Hyundai

Bakal Dapat Subsidi Pemerintah, Segini Harga Mobil Listrik Wuling dan Hyundai

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 07 Mar 2023 12:49 WIB
Mobil Listrik Wuling Air-ev
Wuling Air ev dipastikan dapat bantuan dari pemerintah. Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom
Jakarta -

Ada dua mobil listrik yang dipastikan bakal mendapat bantuan dari pemerintah yaitu Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5. Dengan adanya bantuan, harga Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 diharapkan lebih terjangkau.

Hanya ada satu model mobil listrik di Indonesia yang dijual pada rentang harga Rp 200-300 jutaan. Mobil listrik itu adalah Wuling Air ev. Selain Wuling Air ev, harga mobil listrik di Indonesia masih jauh dari rata-rata jangkauan masyarakat membeli mobil yakni Rp 600 juta ke atas.

Rencananya, untuk membuat harga mobil listrik makin terjangkau pemerintah bakal memberi bantuan. Tapi enggak semua mobil listrik yang dijual di Indonesia bisa dapat bantuan itu. Mengacu pada persyaratan yang ditentukan pemerintah yakni mobil listrik produksi dalam negeri dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40%, maka hanya Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 boleh mendapat bantuan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui bagaimana mekanisme pemberian bantuan untuk mobil listrik. Yang jelas, bantuan itu membuat mobil listrik jadi lebih terjangkau. Memang berapa harganya sekarang?

Berikut harga mobil listrik yang bakal mendapat bantuan dari pemerintah:

Wuling

  • Wuling Air ev Standard Range: Rp 243 juta
  • Wuling Air ev Long Range: Rp 299,5 juta

Hyundai

  • Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range: Rp 748 juta
  • Hyundai Ioniq 5 Prime Long Range: Rp 789 juta
  • Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range: Rp 809 juta
  • Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range: Rp 859 juta

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita belum merinci soal petunjuk teknis pemberian bantuan untuk mobil listrik. Agus hanya mengatakan besaran bantuan itu harus kompetitif dibandingkan negara-negara lain yang turut memberikan subsidi. Dengan begitu selain penjualan mobil listrik meningkat, investor juga tertarik untuk menanamkan investasi di dalam negeri.

ADVERTISEMENT

"Tanya ke Febrio (Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu), saya udah usulkan berapa unitnya saya usulkan, mengenai bantuannya tinggal ditanyakan," jelas Agus.




(dry/din)

Hide Ads