PT Solo Manufaktur Kreasi perdana meluncurkan mobil Esemka tahun 2019. Saat peluncuran itu, tidak hanya mobil komersial yang dipamerkan, ada juga SUV bernama Garuda.
SUV Garuda garapan produsen mobil Esemka sempat mencuri perhatian saat dipajang di pabrik PT SMK, kawasan Boyolali. Tak cuma itu, SUV Esemka Garuda juga sudah terdaftar dalam lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 14 Tahun 2019 tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2019, tertulis merek Esemka Garuda 1.
Dalam daftar lampiran halaman 22, nama Esemka Garuda 1 masuk ke jenis mobil penumpang Minibus. Nomor koding 10365101001, Esemka Garuda 1 dibekali mesin 2.000 cc dengan NJKB Rp 209 juta. Sementara Dasar Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB) Rp 219.400.000, besar kemungkinannya harga mobil ini tidak jauh dari Rp 220 jutaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyatanya, empat tahun berselang saat kali pertama mengikuti pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, PT SMK justru meluncurkan mobil komersial bertenaga listrik Bima EV. Bedanya dengan Bima pickup 1.2L dan 1.3L, Bima EV didatangkan langsung dari China. Lalu kemana SUV Esemka Garuda?
Direktur Utama PT SMK Eddy Wiradjaya mengatakan saat ini pihaknya masih belum berencana untuk merilis SUV Garuda ke pasaran.
"Garuda sampai sekarang kami masih hold karena kami melihat pemain SUV itu kan cukup banyak, di existing brand kan cukup banyak, kami juga tidak mau berkompetisi dengan sesuatu yang opportunitynya kecil," terang Eddy belum lama ini.
Ya, segmen SUV memang tengah menjadi primadona di Indonesia. Pemainnya pun cukup banyak. Sejumlah produsen tercatat berlomba-lomba untuk mengambil 'kue' dari penjualan SUV di Tanah Air. Tapi langkah itu tidak bakal ditempuh Esemka sekalipun sudah memiliki SUV Garuda. Sebagai produsen, Eddy menyebut pihaknya tetap memiliki perhitungan bisnis yang setidaknya menguntungkan perusahaan.
"Kami juga tidak mau berkompetisi dengan sesuatu yang opportunitynya kecil, dalam segi bisnis kami melihat market itu yang menjadi bagian produksi kami yang bisa diserap lebih meyakinkan untuk kami sebagai pendatang baru," tuturnya.
Meski begitu, Eddy menjelaskan bahwa ke depan tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada varian lain selain mobil komersial. Bukan tidak mungkin bila peluangnya besar, Esemka Garuda bakal dirilis.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah