Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad berharap Proton bisa membuat mobil listrik suatu saat nanti. Proton (Perusahaan Otomobil Nasional) merupakan merek mobil nasional Malaysia yang berdiri sejak tahun 1985.
Mahathir mengungkapkan keinginan itu usai menyaksikan langsung mobil listrik Geely Polestar 2 yang diperkenalkan di Malaysia. Sekadar informasi, Geely merupakan merek China. Geely merupakan salah satu pemegang saham Proton dengan porsi kepemilikan 49,9%.
Mahathir cukup terkesima dengan rancang bangun mobil listrik Polestar 2 tersebut, karena mobil ini canggih, tidak memerlukan mesin besar, bagasi yang terletak di depan, tidak lagi menggunakan tombol-tombol fisik di dashboard dan diganti dengan sebuah tablet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil listrik Polestar 2 sanggup menempuh jarak sejauh 400 km saat baterainya terisi penuh. Untuk mengecas ulang hingga ke 100% hanya perlu 2 jam, dan jika memakai listrik rumah tangga, waktu pengecasan mencapai 7 jam.
Menurut Mahathir, mobil listrik menjadi opsi untuk mengurangi polusi udara. Tapi di sisi lain, Mahathir juga mengatakan bahwa mobil listrik belum sepenuhnya bebas polusi, sebab mobil listrik ini masih menggunakan energi listrik yang dalam proses pembuatannya menghasilkan polusi sangat tinggi.
"Pada akhirnya kita mungkin harus menggunakan mobil hidrogen, meskipun ada masalah lain yang harus diuji dan diselesaikan. Sementara itu, untuk membersihkan iklim perkotaan, mobil listrik masih menjadi pilihan," tulis Mahathir.
Baca juga: Sultan Brunei Sopiri PM Malaysia Naik BMW |
Mahathir juga berharap Proton bisa membuat mobil listrik di masa depan. Perusahaan nasional yang pembentukannya diinisiasi oleh Mahathir itu menjadi ikon kebanggaan warga Malaysia. Sehingga jika nanti Proton bisa memiliki mobil listrik sendiri, maka kemungkinan akan laris manis.
"Saya berharap PROTON bisa maju dengan proyek seperti ini sehingga suatu saat nanti PROTON bisa menghasilkan mobil listrik sendiri," tukas Mahathir.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?