Sultan Brunei Sopiri PM Malaysia Naik BMW

Bruneis Sultan Hassanal Bolkiah salutes the Royal Guard as he walks along with Malaysias Prime Minister Anwar Ibrahim at Sultan Abdul Aziz Shah Airport, Subang, Selangor, Malaysia November 28, 2022. Malaysian Department of Information/Redzuan Md Salleh/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVES MANDATORY CREDIT — Sultan Hassanal Bolkiah dan PM Malaysia Anwar Ibrahim (Foto: REUTERS/REDZUAN MD SALLEH)

Jakarta -

Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah, memberikan kejutan ketika mengunjungi Malaysia bertemu dengan Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim. Sultan Hassanal Bolkiah menyopiri PM Malaysia yang baru dilantik tersebut.

Dikutip Bernama, Sultan Hassanal Bolkiah mengambil alih setir mobil BMW dan menyopiri PM Malaysia. Anwar Ibrahim duduk di bangku penumpang depan di BMW berkelir hitam itu. Di dalam mobil BMW itu juga ada putra dari Sultan Hasannal Bolkiah, Pangeran Muda Abdul Mateen Bolkiah.

BMW itu dikendarai dari Bandar Udara Royal Malaysian Air Force (RMAF) di Subang, Selangor, Malaysia. Mobil yang dikendarai Sultan Hassanal Bolkiah melaju sejauh 41 kilometer sambil dikawal tim pengawalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil BMW ini juga beberapa kali terlihat digunakan PM Malaysia Anwar Ibrahim. Anwar Ibrahim sendiri menolak menggunakan Mercedes-Benz S 600 baru yang dianggarkan oleh PM sebelumnya.

Anwar Ibrahim menyebut, lebih fokus menggunakan mobil dinas yang ada saja. Bahkan kemarin, PM Malaysia itu menggunakan mobil Toyota Camry.

"Mercedes tidak datang. Saya pakai ini (Toyota Camry), tidak apa-apa kan? Mobil apa saja yang tersedia," ujarnya seperti dikutip New Strait Times.

Kini, dia mengaku telah membatalkan pemesanan Mercedes-Benz S 600 yang telah diorder PM sebelumnya.

"Sebenarnya Mercedes Benz itu dipesan oleh mantan perdana menteri. Ketika saya cek, ternyata pesanan bisa dibatalkan dan kami berhasil melakukannya," ujarnya.

Diberitakan media Malaysia Free Malaysia Today, Anwar Ibrahim dalam akun Facebook pribadinya menyebutkan bahwa ia menolak kehadiran mobil baru untuk digunakan sebagai kendaraan dinas. Keputusan itu, kata Anwar, dibuat agar tidak ada anggaran baru yang harus dikeluarkan, apalagi untuk mobil dinas.

"Saya ingin memberitahukan kalau kemarin saya menolak untuk menggunakan Mercedes S 600 yang dibeli dan diperoleh oleh Departemen sebelum saya menjabat," tulis Anwar.