Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi Tuksedo Studio Bali yang telah menyelesaikan uji jalan tahap pertama berbagai tipe mobil klasik legendaris. Uji jalan ini melibatkan mobil Porsche 550 Spyder berwarna merah milik Bamsoet, serta Porsche 356 Coupe dan Porsche 356 Speedster milik pembeli Tuksedo Studio lainnya.
"Uji jalan tahap pertama menempuh rute dari workshop Tuksedo Studio di daerah Gianyar menuju kawasan Denpasar dan menjelajahi berbagai kawasan di Bali. Di Tuksedo Studio, uji jalan dilakukan tidak hanya sekali, uji coba dan kendali mutu dilakukan secara terus menerus serta dilakukan evaluasi mengenai berbagai hal yang perlu disempurnakan hingga mobil benar-benar siap untuk kepuasan pelanggan serta performa yang maksimal di jalan raya," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022). Hal ini ia sampaikan usai mengunjungi Tuksedo Studio Bali, di Gianyar, Bali hari ini.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini menilai kendaraan klasik memiliki pesona tersendiri. Selain tidak diproduksi lagi oleh pabrikan aslinya, jumlah kendaraan klasik juga terbatas dan sudah dimiliki berbagai kolektor top dunia sehingga menjadikan nilai jual mobil orisinilnya tinggi. Seperti halnya Mercedez-Benz 300 SL Gullwing yang terbuat dari aluminium alloy dan dijual mencapai USD 4 juta.
Melihat hal ini, Ketua DPR RI ke-20 ini menyebut hadirnya Tuksedo Studio yang memproduksi kendaraan klasik legendaris secara handmade menjadi jawaban bagi para pecinta mobil klasik. Terlebih Tuksedo Studio menawarkan mobil dengan harga yang terjangkau namun berkualitas.
Selain 300SL Gullwing dan 550 Spyder, Tuksedo Studio juga mengerjakan mobil-mobil lain seperti Porsche 356 Speedster, Porsche 356 Coupe, Toyota 2000GT, BMW 507, serta Aston Martin DB5 dan Ferrari 250 GTO. Bamsoet menyebut semuanya dapat dibuat handmade menggunakan aluminium yang sesuai dengan bahan aslinya. Dengan begitu, mobil buata Tuksedo Studio tetap memiliki nilai estetika tinggi sehingga harganya juga tidak kalah saing saat ini.
"Keberadaan Tuksedo Studio tidak hanya didukung oleh IMI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga memberikan dukungan serupa saat mengunjungi Tuksedo Studio pada September 2021 lalu. IMI bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah sepakat untuk terus bekerja sama menjadikan industri modifikasi otomotif, baik dalam bentuk kit car hingga restorasi sebagaimana dilakukan oleh Tuksedo Studio, sebagai bagian dalam memperkuat tulang punggung perekonomian nasional. Karenanya IMI mendukung langkah Menteri Parekraf Sandiaga Uno yang akan memasukan sektor modifikasi otomotif dalam peraturan pemerintah yang sedang disusun sebagai turunan dari UU No.24/2019 tentang Ekonomi Kreatif. Sehingga industri modifikasi otomotif memiliki payung hukum," jelasnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini pun menambahkan Kementerian Perindustrian juga telah mengirimkan tim ke Tuksedo Studio untuk melihat dukungan apa yang dapat diberikan. Mengingat keberadaan Tuksedo Studio Bali mampu menumbuhkembangkan geliat industri otomotif karya anak bangsa.
"Para pekerja di Tuksedo Studio berasal dari sumber daya manusia lokal Bali dan sekitarnya, dengan rata-rata bergelar sarjana. Tuksedo Studio juga membuka kesempatan kepada para mahasiswa untuk magang di sana. Membuktikan bahwa anak bangsa sebetulnya mampu membuat kendaraan dengan kualitas internasional. Lokasi workshop yang berada di Bali juga menjadikan Tuksedo Studio sebagai destinasi sport automotive tourism yang bisa menarik wisatawan datang ke Bali," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam acara ini turut hadir jajaran Tuksedo Studio antara lain Founder Pudji Handoko, Co Founder Laksmana Gusti, dan Marketing Director Djoko Iman Santoso.
Simak Video "Video: Ahmad Muzani Bicara Usai KPK Usut Dugaan Korupsi di MPR"
(ega/ega)