Hyundai baru saja mengganti Creta milik konsumen yang ringsek karena kecelakaan. Terlihat dalam foto yang diberikan Hyundai, kondisi Creta yang dilakukan penggantian itu terlihat rusak parah terutama di bagian depan usai mengalami kecelakaan di Tol Cibubur pada Oktober lalu.
Beruntung, dengan adanya New Creta Replacement Program, sang pemilik Mutia Ramadhanti bisa lebih tenang. Pasalnya, Hyundai mengganti baru Creta miliknya yang sudah ringsek tersebut. Dalam identifikasi yang dilakukan Hyundai, estimasi biaya perbaikan kerusakan pada Creta itu mencapai 96% dari harga kendaraan atau sekitar Rp 375 juta.
Bila melihat dari besar kerusakannya, Hyundai Creta milik Mutia itu memenuhi persyaratan New Creta Replacemt Guarantee. Disebutkan New Creta Replacement Guarantee itu adalah jaminan penggantian mobil baru dengan tipe, warna, dan spesifikasi yang sama jika Creta mengalami kerusakan minimal 75%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlu diketahui, program jaminan penggantian ini tidak berlaku selamanya, melainkan apabila terjadi kecelakaan dalam kurun waktu 1 tahun sejak pengiriman kendaraan ke konsumen.
"Untuk car replacement program ini berlaku 12 bulan dari sejak mobil diserahterimakan ke konsumen dan jika mobil mengalami kecelakaan parah yang kondisi kerusakannya lebih dari 75% maka akan langsung mendapatkan mobil Creta baru yang sesuai dengan jenis yang dibeli," jelas Head of Marketing Department Hyundai Motors Indonesia Astrid Ariani Wijana saat dikonfirmasi detikOto, Jumat (9/12/2022).
Creta bukan satu-satunya mobil Hyundai yang bisa memanfaatkan program tersebut. Ada juga Stargazer yang bisa diganti dengan unit baru ketika mengalami kecelakaan parah. Persyaratannya pun tidak jauh berbeda yakni mobil mengalami kecelakaan dengan tingkat kerusakan minimal 75% maka akan mendapat penggantian yang sama persis mobil sebelumnya.
"Untuk pembelian Creta atau Stargazer sudah langsung tercover dalam program ini sebagai bagian dari Hyundai Owners Assurance Program," kata Astrid.
Sebelumnya, Head of Sales Hyundai Motor Indonesia Contantinus Herlijoso menyebut program ini berbeda dengan asuransi TLO di mana kendaraan akan digantikan uang senilai 80% dari harga pasar. Sementara Hyundai mengganti mobil yang rusak dengan unit baru.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?