Gaikindo Beri Sinyal Ada Merek Mobil Baru Mau Masuk ke Pasar Indonesia

Gaikindo Beri Sinyal Ada Merek Mobil Baru Mau Masuk ke Pasar Indonesia

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 28 Nov 2022 20:43 WIB
Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 digelar di ICE, BSD, Tangerang. Gaikindo tidak menargetkan angka penjualan dalam pameran ini.
Gaikindo beri sinyal ada merek mobil baru mau masuk ke pasar Indonesia. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memberi sinyal kehadiran merek mobil baru di pasar otomotif Indonesia. Menurut Gaikindo, industri otomotif di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, masih memiliki magnet kuat bagi brand-brand mobil dunia.

Seperti dikatakan Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, ada beberapa merek mobil dari Eropa dan Asia yang bertanya soal industri otomotif Indonesia, dan kemungkinannya masuk ke pasar otomotif Tanah Air.

"Ada beberapa (merek mobil) yang bertanya-tanya, kita sebagai Gaikindo netral, kita berikan semua penjelasan mengenai peraturan-peraturan, investasi, dan lain sebagainya. Silahkan saja, tinggal dia pilih apakah mau masuk 'sekarang', atau 'besok' atau 'lusa', saya nggak tahu," kata Jongkie kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa (merek yang menanyakan) ada dari Eropa ada dari Asia. Silahkan saja, kita kan sebagai asosiasi memberikan penjelasan, khususnya di bidang saya 'pengembangan pasar' otomatis kita sambut baik siapa saja yang mau masuk Indonesia," tambah Jongkie.

"Buat kita kan, apapun investasinya silahkan saja, mau assembly, mau manufaktur langsung, mau dia dagang CBU ya silahkan aja," kata Jongkie.

ADVERTISEMENT

Sekitar beberapa tahun lalu memang santer dikabarkan ada merek-merek mobil baru yang bakal masuk ke pasar Indonesia. Dari Eropa ada merek Lada dan Skoda, sementara dari Asia ada merek mobil asal China Geely.

Namun merek-merek itu tak kunjung masuk ke Indonesia. Terlebih setelah adanya pandemi virus Corona (COVID-19). Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, mereka baru akan masuk saat momennya tepat.

"Kita menggunakan logika bisnis, semuanya akan berhitung mereka akan masuk ke Indonesia di saat semuanya menguntungkan dan menunggu momentumnya kapan, kalau pasar turun ya nanti," ujar Taufiek pada akhir 2020 lalu.

Sementara ketiga merek tersebut belum hadir di Indonesia, tahun ini Indonesia diramaikan dua merek baru yang hadir meramaikan industri otomotif China. Pertama merek asal China, Chery, yang kembali ke Tanah Air usai sebelumnya gagal. Dan kedua, merek asal Prancis, Citroen, yang hadir di penghujung 2022.




(lua/din)

Hide Ads