Kehadiran Kijang Innova Zenix Hybrid Bisa Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik

Kehadiran Kijang Innova Zenix Hybrid Bisa Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik

Luthfi Anshori - detikOto
Sabtu, 26 Nov 2022 12:20 WIB
Toyota resmi meluncurkan Kijang Innova Zenix Hybrid. Tambahan nama Zenix membuat mobil ini berubah total. Lalu, seperti apa test drivenya?
Toyota Kijang Innova Zenix. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Toyota menambah lini kendaraan elektrifikasinya melalui peluncuran model Kijang Innova Zenix. Generasi ketujuh Kijang itu kini memiliki pilihan mesin hybrid atau kombinasi mesin konvensional dengan baterai dan motor listrik.

Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, mengatakan, mobil hybrid merupakan pilihan paling cocok dan rasional untuk masuk ke ekosistem kendaraan listrik. Mobil hybrid bisa mengedukasi masyarakat atau pelanggan Indonesia mengenai teknologi baterai.

"Jadi mobil hybrid itu mempercepat elektrifikasi di Indonesia. Karena baterai mulai banyak (digunakan) dan orang mulai teredukasi dengan baterai. Jangan dibenturkan hybrid (HEV) dengan BEV (kendaraan listrik full baterai). Justru hybrid itu bisa mempercepat terbentuknya ekosistem, sehingga orang lebih mudah masuk ke BEV," kata Bob kepada wartawan di Jakarta (21/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor lain yang bikin mobil hybrid akan membentuk ekosistem kendaraan listrik adalah karena harganya yang relatif lebih murah dibanding mobil listrik full baterai. Sebagai perbandingan, dua mobil listrik full baterai Toyota, yakni bZ4X dan Lexus UX 300e, harganya masih di atas Rp 1 miliar.

Mesin Toyota Kijang Innova Zenix kok masih impor?Mesin Toyota Kijang Innova Zenix Foto: Dok. Toyota-Astra Motor

Sementara Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV yang baru diluncurkan, harganya relatif masih bisa dijangkau banyak segmen konsumen mobil di Indonesia. Kijang Innova Zenix versi hybrid harganya ada di rentang Rp 458 juta hingga yang termahal Rp 611 juta.

ADVERTISEMENT

Sebagai catatan, Toyota sendiri memang bukan baru-baru ini terjun ke dunia elektrifikasi. Merek terkenal asal Jepang ini sudah sejak 2009 memiliki produk mobil bermesin hybrid di Indonesia.

"Sejak tahun 2009, TAM telah menjadi pioneer dalam menghadirkan kendaraan elektrifikasi dalam rangka mewujudkan mobilitas ramah lingkungan. Melalui strategi Multi-Pathway, TAM menyediakan pilihan lengkap teknologi elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-in Hybrid EV, hingga Battery EV melalui All New bZ4X. Secara total, TAM telah memiliki 15 line-up elektrifikasi yang telah dipasarkan lebih dari 7.000 unit dan memberi kontribusi nyata dalam menurunkan emisi karbon lebih dari 7.500 ton," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.

"Kami memperluas aplikasi teknologi elektrifikasi, khususnya Toyota Hybrid System generasi terbaru yang juga digunakan oleh All New Prius, ke All New Kijang Innova Zenix dengan harapan tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, namun juga dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam menekan angka emisi karbon," sambung Henry.




(lua/lth)

Hide Ads