Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sudah selesai diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. Pada KTT G20 ini, Hyundai menyediakan beberapa mobil listrik seperti Genesis G80 Electrified untuk kepala negara serta Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Ioniq Electric.
Menurut Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, pihaknya mengutamakan menggunakan kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia. Namun, ada juga mobil yang belum diproduksi di dalam negeri tapi dipinjamkan untuk dipakai selama KTT G20.
"Kita utamakan mereka yang punya pabrik di Indonesia. Tapi ada juga yang belum punya pabrik di Indonesia tapi bersedia bekerja sama dengan kita menjadi mitra untuk meminjamkan mobil, pinjam pakai istilahnya, kita gunakan juga mobil-mobil mereka," kata Setya dalam sebuah video yang diunggah channel Youtube Sekretariat Presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bilang, setelah dipakai KTT G20, mobil-mobil listrik itu akan dikembalikan ke pabrikan yang menyediakan. Sebab, statusnya pinjam pakai.
"Karena kita pinjam pakai ya kita akan kembalikan kepada mereka. Mungkin akan dijual atau dilelang ya terserah mereka. Tapi yang jelas mereka sudah menyumbang untuk kita dengan meminjamkan ini," ujarnya.
Namun, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengatakan, pihaknya belum memutuskan akan dikemanakan mobil listrik yang telah dipakai KTT G20 di Bali.
"Untuk selanjutnya kami belum putuskan akan diapakan. Nanti kami akan update kembali ya," ujar Makmur kepada detikcom, Kamis (17/11/2022).
"Memang setelah dipakai dari pemerintah, mobil tersebut akan dikembalikan ke Hyundai," katanya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP