Hyundai Ioniq 5 akan dipakai dalam acara "The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20)" pada 5-7 Oktober 2022. Sebanyak 55 unit Ioniq 5 sudah tersedia untuk mendukung kelancaran acara P20.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan 55 unit Hyundai Ioniq 5 itu merupakan dukungan dari PT Hyundai Indonesia. Di sisi lain pihaknya ingin menghargai mobil yang dirakit dalam negeri.
"Ini wujud komitmen dan dukungan DPR RI untuk terus mengkampanyekan ramah lingkungan dan menghargai karya anak bangsa. Karena mobil listrik tersebut dirakit di Indonesia. Selama kegiatan P20 berlangsung mobilisasi para delegasi akan menggunakan mobil listrik yang juga akan digunakan di G20 November mendatang," ujar Indra disitat dari laman dpr.go.id, Rabu (5/10/2022).
Nantinya Hyundai Ioniq 5 itu akan dipakai untuk mengantar para delegasi P20. Perhelatan P20 akan diselenggarakan di Gedung DPR dengan main venue di Gedung Nusantara (Gedung Kura-kura).
Indra mengatakan DPR bekerja sama dengan PT Hyundai dalam pengadaan mobil listrik tersebut. Mobil-mobil itu akan dipinjamkan untuk mengangkut para delegasi selama acara berlangsung.
"Kendaraan ini kerja sama DPR dengan Hyundai gratis, jadi nggak ada bayaran apapun dan kami sudah dibantu oleh 2 penyedia charger listrik. Itu kalau teman-teman lihat di bagian belakang dan parkiran depan sudah ada charger mobil listrik ke depan. Tentu setelah sudah memungkinkan kita berharap nanti penggunaan kendaraan listrik akan lebih merata," jelas Indra.
Menariknya sumber listrik yang akan memberikan daya (charging) kendaraan listrik berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah terpasang di Kompleks Parlemen. Panel surya berlokasi di Taman Energi DPR yang berada di depan Gedung Nusantara. Disebutkan PLTS itu dapat memenuhi 25 persen kebutuhan listrik di gedung DPR.
"DPR sudah siapkan titik-titik charging mobil listrik di kompleks DPR untuk antisipasi ke depan untuk penggunaan kendaraan listik," tambah Indra.
Selain digunakan untuk delegasi P20 Hyundai Ioniq 5 juga merupakan salah satu kendaraan yang ditunjuk untuk mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Pemerintah sudah menyiapkan 6.161 kendaraan buat delegasi serta pengamanan untuk KTT G20. Satu perwakilan negara akan menggunakan 15 mobil listrik yang terdiri dari 10 rangkaian VVIP dan 5 rangkaian untuk pasangan kepala negara/pemerintahan.
Sedangkan rombongan VVIP sudah disiapkan 123 unit Hyundai Genesis G80, lalu para delegasi sebanyak 246 unit Hyundai Ioniq 5, sementara Lead Car akan menggunakan 124 unit Hyundai Ioniq, dan pengamanan menggunakan 123 unit Lexus UX300e.
Selanjutnya 300 unit Wuling Air Ev bakal digunakan sebagai kendaraan operasional, untuk sepeda motor disediakan 290 unit kendaraan bermotor untuk patroli pengawalan.
Hyundai Ioniq 5 merupakan mobil listrik yang hanya bisa dimiliki segelintir masyarakat Indonesia. Sebab mobil listrik ini diketahui banderolannya masih di atas Rp 500 juta.
Simak Video "Video: Hankook Sebut Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Maju Pesat"
(riar/lth)