Iring-iringan Presiden Jokowi di Jalan: Tanpa Sirine, Klakson, dan Harus Sopan

Rombongan Mobil Presiden dan Wakil Presiden — Iring-iringan Jokowi di jalan kerap tidak membunyikan klakson ataupun sirine. Foto: Agung Pambudhy

Jakarta -

Kendaraan presiden termasuk dalam tujuh kendaraan yang mendapat hak utama di jalan. Hal itu pun diatur dalam Undang-undang no.22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 134 dan 135.

Maka dari itu, konvoi yang membawa presiden sah-sah saja untuk meminta jalan dalam situasi apapun, sekalipun tengah macet. Pengawal paling depan, bisa membunyikan sirine untuk memberi tahu kepada pengendara lain sekaligus membuka jalan.

Tapi sebisa mungkin hal itu dihindari oleh iring-iringan pengawalan Presiden Joko Widodo. Bambang Suwantono yang dulu sempat menjabat sebagai Komandan Paspampres mengungkap, Jokowi meminta agar iringan kendaraannya tidak menyalakan sirine ataupun membunyikan klakson.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi beliau sudah memerintahkan karena Jakarta ini padat, macet, jadi kita harus tahu diri, tidak menggunakan sirine, tidak menggunakan klakson," kata Bambang dalam tayangan Sudut Istana yang disiarkan pada tahun 2016.

Dijelaskan lagi, anggota pengawalan yang menggunakan motor pun diminta tidak 'beraksi' meminta jalan kepada pengendara lainnya. Kata Bambang Jokowi meminta agar para pengawal bisa lebih sopan terhadap pengguna jalan lain.

"Anggota yang menggunakan motor untuk kawal juga tidak boleh meliuk-liuk, tidak boleh kasar, dan harus sopan. Di jalan tol, beliau tidak berkenan untuk menutup jalan," tambah Bambang.

Iring-iringan pengawalan Jokowi ini juga belum lama viral di jagat dunia maya. Tampak dalam video yang diunggah oleh sebuah akun TikTok karena konvoi presiden itu tetap antre di jalan macet dan sama sekali tidak membunyikan klakson.

Terlihat dalam video, konvoi Jokowi hanya menyalakan lampu rotator berwarna biru tanpa membunyikan sirine ataupun klakson. Hal itu sontak membuat warganet ikut kagum.

Pasalnya, sekelas presiden saja masih mau mengantre di kemacetan. Di lain sisi, ada beberapa pejabat yang mendapat fasilitas serupa, justru riuh membunyikan klakson untuk meminta jalan. Banyak juga bahkan yang menyalip dari bahu jalan tol sekalipun itu berbahaya.