Konsumen setia atau loyal memang menjadi andalan pabrikan otomotif dalam menjajakan produk terbaik mereka. Menyadari hal tersebut PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) tidak mau tinggal diam, berbagai pelayanan diberikan pabrikan asal Jepang ini kepada konsumennya. Termasuk menyediakan produk yang ramah lingkungan.
Seperti yang disampaikan Aftersales Business, Inventory & Logistic PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Budhi Prasetyo, dari total penjualan Isuzu, sekitar 50 persen merupakan repeat order alias konsumen lama yang telah mengetahui ketangguhan Isuzu. Menurut Budhi, pelayanan dan layanan purna jual yang baik memang berkorelasi dengan peningkatan penjualan Isuzu.
"Penjualan unit produk Isuzu hingga tahun 2021 meningkat sebesar 19,9 persen dengan total populasi sebesar 15 persen. Hal ini menjadi bukti bahwa Isuzu mampu menjadi partner pilihan para customer menjawab tantangan bisnis," ujar Budhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data Gaikindo menyebutkan, sepanjang 2021, penjualan Isuzu naik 52 persen dari tahun 2020 yakni dari 17.855 unit menjadi 27.276 unit. Lalu, semester 1 2022, penjualan Isuzu mencapai 14.956 unit atau melonjak 25 persen jika dibandingkan periode yang sama 2021 yang sebanyak 11.968 unit.
Budhi memaparkan, pihaknya memahami kebutuhan konsumen Isuzu dari berbagai wilayah dan jenis industri yang berbeda. Seperti industri logistik yang perputarannya di area perkotaan hingga industri tambang dan perkebunan di remote area.
Sebelumnya, President Director PT IAMI Ernando Demily mengatakan, pihaknya akan memberi penekanan pada pemenuhan layanan purna jual. "Penjualan dan layanan purna jual memiliki tingkat kepentingan yang sama. Oleh karenanya, sales dan aftersales dipastikan keduanya bekerja sama dan bersinergi untuk dapat memerikan solusi yang komprehensif dan optimal kepada customer," kata Ernando.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Isuzu pun menyatakan kesiapan mereka dalam menyambut era kendaraan listrik. Seperti yang disampaikan Presiden Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Eisaku Akazawa, bahwa Indonesia sendiri memiliki goal mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat, dan di mana sektor otomotif memberikan sumbangan emisi sebesar 26%.
"PT Isuzu Astra Motor Indonesia selaku agen tunggal pemegang merek Isuzu di Indonesia mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat pengurangan emisi karbon dan juga mempeluas pengenalan kendaraan elektrik (EV) sebagai salah satu kunci mobilitas massal di masa depan," ujar Akazawa.
Pada kesempatan kali ini, Isuzu Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2022 menampilkan prototype truk Isuzu Elf EV yang sedang dikembangkan oleh Isuzu Jepang.
"Dan pada kesempatan yang langka ini, Isuzu mengajak seluruh stakeholder untuk dapat saling memberikan info dan berdiskusi dengan harapan dapat menangkap kebutuhan dan karakteristik yang sesuai dengan pasar Indonesia dan tentunya sejalan dengan kebijakan pemerintah Indonesia," tutur Akazawa.
Harapan ke depannya, Isuzu dapat mengembangkan produk yang akan menjadi solusi optimal bagi customer Indonesia, khususnya untuk kendaraan komersial.
Prototype ELF EV ini dihadirkan untuk melihat respon masyarakat Indonesia terlebih dahulu terhadap produk tersebut sebelum diluncurkan di Indonesia.
"Kami ingin tahu respons masyarakat dan pengusaha di Indonesia terhadap produk Isuzu Elf EV. Kami juga ingin mengetahui kebutuhan konsumen itu seperti apa," tutur dia.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?