Laris! Hampir Seperempat Juta Mobil 'Made In' Indonesia Laku di Luar Negeri

Ekspor mobil Toyota. — Ekspor mobil Indonesia mengalami kenaikan (Foto: TMMIN)

Jakarta -

Sejumlah pabrikan otomotif menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi untuk kebutuhan domestik dan juga ekspor. Untuk itu, banyak mobil 'made in' Indonesia tersebar di mancanegara. Semakin ke sini, jumlahnya terus bertambah.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, untuk periode Januari-Juli 2022 ekspor mobil 'buatan' Indonesia sudah nyaris menyentuh angka seperempat juta unit. Angka tersebut meningkat 45,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

"Ekspor kendaraan utuh atau CBU juga terus meningkat dari tahun ke tahun pada periode Januari-Juli 2022 total ekspor CBU adalah 242.201 unit dan jutaan sales CKD serta komponen," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi disela-sela pembukaan GIIAS 2022, di ICE-BSD, Tangerang, Kamis (11/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun, deretan mobil-mobil itu juga sudah menggunakan banyak komponen dalam negeri dengan tingkat kandungan 30-80%. Sekadar informasi, Indonesia menargetkan bisa mengekspor 1 juta unit pada tahun 2025.

Agar bisa mencapai target tersebut, pemerintah juga terus merayu para pabrikan untuk menjadikan Indonesia sebagai ekspor hub hingga memberikan kemudahan regulasi bagi pelaku industri otomotif dalam negeri. Terlihat Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berulang kali menyambangi para pabrikan langsung ke negara asalnya.

Hal itu tampaknya membuahkan hasil, belakangan sudah ada beberapa pabrikan yang menyatakan akan melakukan ekspor ke Australia. Saat ini, baru Toyota yang melakukan ekspor ke Negeri Kangguru tersebut. Kabarnya, Mitsubishi juga bakal menambah negara tujuan ekspor, salah satunya adalah Australia lewat Pajero Sport dan juga Xpander.