Suzuki Ertiga Hybrid Meluncur, Kenapa Versi Konvensionalnya Masih Diproduksi?

Jakarta -

Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku Agen Pemegang Merek (APM) mobil Suzuki di Indonesia sudah memperkenalkan All New Ertiga Hybrid. Kendati demikian Suzuki masih menjual All New Ertiga versi konvensional alias versi bensin dengan harga beda-beda tipis. Wah, tidak takut saling 'makan' nih?

"Kami masih menjual All New Ertiga biasa (konvensional)," ujar 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Ismi Saputra di Batu, Malang, Jawa Timur dalam program Test Drive All New Suzuki Ertiga Hybrid.

"Peminat tipe GL masih ada, tapi tidak begitu banyak, dari 1.297 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) 914 unitnya hybrid," Donny menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Donny juga menjelaskan, All New Ertiga Hybrid tidak akan memakan All New Ertiga konvensional, karena memang memiliki segmentasi yang berbeda.

"Enggak lah (tidak akan saling memakan) kan yang benar-benar entry level belinya GA dan GL, yang GA kebanyakan untuk pasar fleet kaya perusahaan, kalau GL kebanyakan first car buyer. Akan tetapi GL lebih membutuhkan mobil yang seperti dulu, GX dan SS jadi versi hybrid ternyata bagus peminatnya," Donny menambahkan.

PT Suzuki Indomobil Sales resmi meluncurkan Ertiga Hybrid di Jakarta, Jumat (10/6). Mobil yang mengusung teknologi hybrid itu dijual dengan harganya yang cukup terjangkau. Foto: Pradita Utama

Sebelumnya, Donny mengatakan untuk konsumen yang menginginkan All New Ertiga hybrid tidak perlu khawatir kekurangan unit, karena stok dijamin aman.

"Kita kan mulai produksi (All New Ertiga Hybrid) April-Mei 2022, kita pengiriman unit pada Mei 2022, dan Juni 2022 kita luncurkan. Jadi saat kita luncurkan, stok dan unit test drive sudah ada di diler," kata Donny.