Produsen mobil asal Italia Lamborghini akhirnya mewujudkan rencana besar mereka untuk bisa melahirkan mobil hybrid. Bahkan demi membuktikan keseriusannya, Lamborghini akan membuktikan ketangguhan hybrid mereka pada ajang balap Le Mans.
Dikutip dari autoblog, rencana Lamorghini turun di ajang Le Mans bukan tanpa kendala lantaran untuk mengikuti ajang tersebut mereka harus mengikuti berbagai peraturan yang ketat. Di antaranya penggunaan sasis, baterai, dan tenaga maksimum yang diatur.
Lamborghini akan mengikuti ajang Le Mans Daytona Hybrid (LMDh) mulai 2024. LMDh sendiri akan menggunakan sasis spesial yang disediakan oleh 4 pemasok yakni, Dallara, Ligier, Multimatic atau Oreca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, tim yang turun dalam ajang LMDh diperbolehkan menggunakan mesin dan motor listrik apapun yang mereka inginkan, tetapi semuanya harus memenuhi spesifikasi hybrid yang dipasok oleh Bosch, baterai lithium dari Williams Engineering, serta gearbox dari Xtrac.
![]() |
Soal performa ajang ini juga membatasi maksimum power hanya mencapai angka 680 tenaga kuda (HP).
Merek saudara Lamborghini yakni, VW dan Porsche juga bakal turun dengan memakai sasis Multimatic dan mesin V8 turbocharged. Sementara Lamborghini akan membeli sasis Ligier, untuk menyesuaikan dengan mesin V8-nya.
Aturan lain balapan ini adalah setiap tim wajib membuat sendiri bodyworknya dengan batasan rasio drag to downforce 4:1. Paket aero tersebut dipakai selama setahun untuk menekan biaya.
Dikatakan Squadra Corse dari Lamborgini sedang mengembangkan mobil LMDh untuk debut tahun 2024. "Prototipe LMDh [kami] akan menjadi laboratorium terbuka kami yang paling canggih di atas roda empat," ujar CEO Stephan Winkelmann.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!