Aset Tanah Tommy Soeharto yang Dilelang Dulunya 'Dihuni' Mobil-mobil Timor

Aset Tanah Tommy Soeharto yang Dilelang Dulunya 'Dihuni' Mobil-mobil Timor

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 27 Apr 2022 11:19 WIB
Lihat Lagi Momen Aset Tommy Soeharto Rp 600 Miliar Disita Negara
Aset tanah Tommy Soeharto yang disita dulunya dihuni mobil-mobil Timor. (Foto: Yuda Febrian Silitonga/detikcom)
Jakarta -

Aset PT Timor Putera Nasional (TPN) milik Hutomo Mandala Putra atau lebih akrab disebut Tommy Soeharto akan kembali dilelang oleh Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

Dikutip dari detiknews, empat aset Tommy Soeharto yang akan dilelang adalah:

  1. Sebidang Tanah SHGB No.3/Kamojing luas 518.870 meter persegi atas nama PT Timor Industri Komponen terletak di Desa Kamojing
  2. Sebidang Tanah SHGB No.4/Kamojing luas 530.125 meter persegi atas nama PT KIA Timor Motors terletak di Desa Kamojing
  3. Sebidang Tanah SHGB No 5/Cikampek Pusaka luas 100.985 meter persegi atas nama PT KIA Timor Motors terletak di Desa Cikampek Pusaka
  4. Sebidang Tanah SHGB No. 22/Kalihurip luas 98.896 meter persegi atas nama PT KIA Timor Motors terletak di Desa Kalihurip

Diketahui, aset tanah tersebut dulunya dihuni oleh mobil-mobil Timor. Sekadar kilas balik, pabrik Timor perdana dibangun pada 8 Juli 1996 di kawasan Cikampek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik tersebut tidak memproduksi mobil Timor sepenuhnya. Kala itu, mobil perdana Timor S515 merupakan hasil rebadged mobil Korea Selatan Kia Sephia.

Namanya rebadged, wujud mobil Timor tentu sama persis dengan Kia Sephia hanya logonya yang berbeda.

ADVERTISEMENT

Sebagai pemain baru, Timor cukup percaya diri dengan menargetkan penjualan sebanyak 70.000 unit mobil. Pasalnya pasar mobil di Indonesia kala itu hanya 150.000 unit per tahunnya. Di bulan yang sama, mobil sudah bisa dipesan dan pengiriman baru dilakukan bulan September.

Konsumen Indonesia tak banyak pilihan saat akan membeli mobil Timor karena hanya ada satu warna saja yang ditawarkan yakni metalik dengan harga US Dolar 250 atau saat itu di kisaran Rp 35 jutaan. Timor dijual dengan harga murah karena dibebaskan dari pajak-pajak dan bea lainnya yang biasa dikenakan pada mobil-mobil lain yang dijual di Indonesia.

Meski sempat meramaikan jalanan di Indonesia, nyatanya Timor tak bertahan lama. Setelah krisis ekonomi Asia yang menyebabkan Kia Motors pada tahun 1997 bangkrut (pada tahun 1998 dibeli oleh Hyundai), dan keruntuhan rezim Soeharto, maka proyek Timor juga ditutup.




(dry/din)

Hide Ads