Bukan Wuling, Ini Raja Mobil Listrik di Dunia

Bukan Wuling, Ini Raja Mobil Listrik di Dunia

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 10 Mar 2022 17:41 WIB
Lyngdal, Norway - August 02 2021: Tesla Superchargers at use at Handelsparken.
Tesla jadi mobil listrik terlaris di dunia (Foto: Getty Images/Trygve Finkelsen)
Jakarta -

Peminat mobil listrik secara global semakin banyak. Bahkan, penjualan mobil listrik di dunia meningkat signifikan.

Jato Dynamics merilis data penjualan mobil listrik tahun 2021. Menurut data itu, tahun lalu ada sebanyak 4,2 juta unit mobil listrik yang terjual di seluruh dunia.

"Itu naik 108% dibanding 2020 dan 198% dibanding 2019. Permintaan (mobil listrik) terus melonjak berkat dorongan dari pasar China, Tesla dan Grup Volkswagen," kata Jato Dynamics dalam keterangan tertulis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai pembanding, penjualan mobil listrik global pada 2020 mencapai 2,01 juta. Dan pada tahun 2019 penjualan mobil listrik dunia sebanyak 1,40 juta.

Disebutkan, China menjadi penyumbang penjualan mobil listrik terbesar di seluruh dunia tahun lalu. Negeri Tirai Bambu itu menyumbang sekitar setengah dari seluruh penjualan mobil listrik global tahun lalu.

Dalam catatan Jato Dynamics, China menyumbang 55% penjualan mobil listrik global. Diikuti Eropa-Turki sebesar 29% dan Amerika-Kanada 12%. Sisanya, Korea menyumbang 1,66%, Jepang 0,5%, Asia Tenggara-Asia Pasifik 0,41%, Afrika-Timur Tengah 0,39%, India dan sekitarnya 0,36%, Amerika Latin 0,19% dan Eurasia 0,05%.

ADVERTISEMENT

Meski penjualan mobil listrik di China tercatat lebih dari setengah total penjualan global, mobil listrik terlaris ternyata bukan dari merek China. Diketahui, di China mobil listrik SAIC-GM-Wuling bersaing ketat dengan Tesla. Tapi, secara global Tesla mengalahkan mobil listrik China.

Jato menyebut, Tesla menyumbang 21% penjualan mobil listrik global tahun lalu. Sepanjang 2021, mobil listrik dari merek asuhan Elon Musk itu terjual sebanyak 907.000 unit sepanjang 2021.

"Berkat kedatangan Model 3 di Amerika Utara pada tahun 2018, serta China dan Eropa pada tahun 2019, Tesla telah mampu mempertahankan posisinya sebagai produsen BEV (mobil listrik berbasis baterai) terkemuka di dunia. Sementara Model Y juga sukses, Tesla mampu mempertahankan perhatian konsumen dan melanjutkan ekspansi bertahap dengan penawaran yang relatif terbatas kepada konsumen," kata Jato Dynamics dikutip Autocar.

Setelah Tesla, merek mobil listrik terlaris selanjutnya adalah Volkswagen Group yang menjual mobil listrik sebanyak 480.000 unit. Selanjutnya SAIC-GM-Wuling sebanyak 424.000 unit, BYD 292.000 unit, dan Hyundai-Kia sebanyak 227.000 unit. Lalu Stellantis menjual mobil listrik sebanyak 180.300 unit, Great Wall 136.000 unit, Renault Group 130.200 unit, dan BMW Group 108.000 unit.




(rgr/din)

Hide Ads