Seluruh Pabrikan Dunia Terpengaruh, Kapan Krisis Chip Semikonduktor Usai?

Ilustrasi logo Honda mobil Foto: Dadan Kuswaraharja

Jakarta -

Krisis chip semikonduktor memengaruhi produksi mobil di seluruh dunia. Sudah berlangsung berbulan-bulan, kapan krisis ini akan berakhir?

Berbeda dengan dengan pabrikan otomotif lainnya yang malu-malu mengatakan tengah kekurangan chip konduktor, PT Honda Prospect Motor (HPM) Agen Pemegang Merek (APM) Honda mobil di tanah air, dengan lantang mengatakan masih kesulitan mendapatkan chip semikonduktor yang membuat produksi terhambat.

Honda coba meramalkan kapan krisis chip semikonduktor yang dialami industri otomotif ini akan berakhir. Seperti yang dikatakan Public Relation HPM, Yulian Karfili, pada ajang Diskotik (Diskusi Otomotif Terkini) yang digelar Forum Wartawan Otomotif.

Lelaki yang kerap disapa Arfi ini menilai krisis semikonduktor masih akan dialami oleh produsen otomotif, seiring belum berakhirnya pandemi.

"Prediksi kapan berakhir krisis semi konduktor? Awalnya krisis itu pemicunya pandemi, masih ada pandemi itu (krisis chip semikonduktor) masih bisa berlanjut. Begitu juga dengan kondisi logistik, jadi bagaimana pandemi ini berjalan akan terus mempengaruhi semikonduktor," ujar Arfi.

Honda All New Brio Foto: Dadan Kuswaraharja/detikOto

"Sekarang memang sudah mulai membaik, sudah ada antispasi dari logistik. Kami produsen otomotif sudah melakukan krisis managemen, kapan berakhir? Seiring pandemi, kalau kita melakukan aktivitas mudah-mudahan krisis semikonduktor ini bisa membaik," Arfi menambahkan.

Arfi menambahkan pandemi ini menjadi pelajaran penting untuk semua sektor termasuk industri otomotif, dan pandemi ini akan mempengaruhi strategi industri otomotif ke depannya.

"Apakah akan mempengaruhi industri ke depan? Ini pelajaran yang berat dan berharga untuk industri, pandemi ini satu hal yang tidak bisa diprediksi. Bagaimana kita belajar yang menentukan ke depan, salah satunya mempelajari memberikan satu opsi dari sumber pasokan tersebut," kata Arfi.

"Pelajaran yang bisa diambil, apakah akan memproduksi lokal, atau memperbaiki sistem logistik, atau produsen otomotif memodifikasi satu fitur, mungkin teknologi akan berubah lagi ke depannya. Kita (Honda) masih terus mengatur suplai dan produksi, dan berharap chip semikonduktor diproduksi lokal," tutup Arfi.

Simak Video "Diserbu Kanan-Kiri, Honda Santai Saja Hadapi Kompetitor HR-V"
[Gambas:Video 20detik]
(lth/din)