Produsen mobil mewah asal Inggris Range Rover tidak mau ketinggalan dalam persaingan mobil ramah lingkungan. Sekarang Range Rover mulai membuka pemesanan bagi konsumen yang menginginkan model New Range Rover PHEV (plug-in hybrid), berapa harganya nih?
Dikutip autocar, salah satu mobil hybrid berlabel sultan ini dikatakan memiliki berbagai kelebihan salah satunya baterai yang ditawarkan bakal mampu menopang jarak hingga 70 mile atau 112 km. Selain itu New Range Rover PHEV ini dijelaskan bakal ditawarkan dalam 2 varian yang masing-masing diklaim bakal ramah lingkungan.
Soal Harga, salah satu mobil kebanggaan warga Inggris ini akan memiliki harga mulai 103.485 Poundsterling atau setara dengan Rp 2 miliar untuk model P440e, yang bakal ditawarkan dengan ketangguhan mesin 3.0 liter turbocharged straight-six dan baterai 38,2 kWh dan torsi mencapai 141 hp yang dikeluarkan motor listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika mesin konvensional ini dan motor listrik dikawinkan, Land Rover mengklaim mobil ini bakal mampu menyemburkan 434 bhp dan torsi mencapai 457 lb-ft.
![]() |
Selanjutnya untuk model New Range Rover P510e, bakal ditawarkan dengan mesin bensin 3.0 liter dengan baterai 38 kWh dan motor listrik yang mampu menyemburkan 141 bhp. Saat keduanya bergerak bersama mobil ini akan mampu menyemburkan 503 bhp dan torsi mencapai 516 lb-ft.
Selanjutnya dijelaskan untuk varian New Range Rover PHEV ini akan ditawarkan dalam 3 varian SE, HSE, dan Autobiography. Dengan berbagai fitur terbaik seperti All wheel steering, panoramic sunroof, bersama New infotainment system 13,1 inci, serta fitur canggih lainnya yang sudah melekat pada Range Rover.
Soal data ramah lingkungan, New Range Rover PHEV ini diklaim hanya mengeluarkan CO2 rendah hanya mencapai 18g/km. dan hanya butuh waktu di bawah 4 jam untuk baterai bisa terisi 80 persen.
"New Range Rover baru adalah SUV mewah yang paling diinginkan, elegan. Powertrain kendaraaan listrik hybrid kami memiliki jarak berkendara yang jauh bisa meningkatkan pengalaman berkendara saat merasakan keseimbangan performa mesin dan motor listrik, efisien," ujar JLR Executive Director, Nick Collins.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini