Tesla Hapus Informasi Tanggal Produksi Cybertruck, Bakal Molor Lagi?

Jakarta -

Tesla diam-diam menghapus informasi waktu produksi pick up listrik Cybertruck. Apakah ini pertanda jika produksi Tesla Cybertruck bakal diundur lagi?

Dilansir dari Carscoops, selama ini Tesla selalu menjelaskan soal harga, spesifikasi, dan jadwal tanggal produksi Cybertruck di laman resminya. Tapi belakangan ini informasi tersebut dihapus.

Sebelumnya pada Oktober 2021, harga dan spesifikasi Tesla Cybertruck tiba-tiba menghilang dari situs resmi. Namun, dalam laman tersebut masih dijelaskan soal kapan pikap listrik itu segera diproduksi dengan hadir sebuah catatan kaki 'produksi secepatnya pada 2022'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tesla sempat mengungkapkan daftar harga serta spesifikasi dari Cybertruck. Saat itu dijelaskan jika ada tiga varian yang bisa dibeli oleh konsumen yakni motor tunggal, ganda, dan tiga motor. Soal harganya, pikap listrik ini dijual mulai dari US$ 39.900 - US$ 69.900 (Rp 562 juta - Rp 984 juta).

Masuk ke tahun 2022, Tesla justru menghapus catatan kaki tersebut dari laman resminya. Sehingga konsumen hanya bisa melihat wujud Cybertruck, berbagai spesifikasi unggulan, serta tulisan 'order now' bagi konsumen yang ingin melakukan pre-order dengan biaya booking US$ 100 (Rp 1,4 juta).

Hanya saja, tidak diketahui secara pasti apa maksud dan tujuan Tesla menghapus informasi tersebut. Namun diyakini, jadwal produksi Cybertruck bakal molor lagi dan bisa saja baru dimulai pada 2023 mendatang.

Tesla Cybertruck Foto: Tesla

Sejak diperkenalkan pada 2019 lalu, Tesla Cybertruck berhasil mencuri perhatian publik lewat desainnya yang unik, berbeda dengan pick up pada umumnya. CEO Tesla, Elon Musk, saat itu dengan bangga menjelaskan kehebatan Cybertruck, salah satunya kaca bulletproof. Walau pada akhirnya ada momen memilukan ketika kaca mobil retak setelah dilempar bola besi.

Meski begitu, Cybertruck tetapi memikat hati sejumlah masyarakat dan banyak yang melakukan pre-order. Tercatat, sejak diluncurkan pikap listrik itu sudah dipesan lebih dari 1 juta unit, walau sampai saat ini belum ada tanda-tanda kapan Cybertruck masuk ke tahap produksi.

Di Indonesia, Cybertruck juga jadi incaran sejumlah masyarakat. Namun calon konsumen harus siap merogoh kocek dalam-dalam karena harganya yang tidak murah.

Sejumlah pemesan pikap listrik di Indonesia di antaranya Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet). Lalu ada juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga seorang pengusaha dan menjabat Sekjen IMI, Ahmad Sahroni. Serta beberapa calon konsumen lainnya juga datang dari kalangan artis ternama.