Hadirnya BAC Mono, supercar asal Inggris yang punya desain serta wujud bak mobil Formula 1 ke Indonesia secara resmi, tentu membuat sebagian 'sultan' ingin memilikinya. Namun tahan dulu, karena ternyata tidak semua orang bisa beli supercar ini dan ada syarat yang harus dipenuhi.
Mochamad Iyoes Head of Marketing TDA Luxury Toys yang merupakan Agen Pemegang Merek (APM) resmi Briggs Automotive Company (BCA) di Indonesia mengatakan saat ini Indonesia hanya kebagian kuota yang sangat terbatas. Sehingga untuk dapat membelinya harus menjadi member loyal dari TDA Luxury Toys.
![]() |
"Saat ini untuk membeli BAC Mono itu, harus jadi Platinum member dengan transaksi minimal tiga kali di TDA. Transaksi ini bukan hanya beli yah, tapi juga bisa jual," papar Mochamad Iyoes kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena its a limited. Kita (Indonesia) hanya diberikan jatah atau kota itu satu tahun maksimal 3 unit saja," papar pria yang akrab disapa Iyoes.
Selain itu, ketika mobil sudah bisa dipesan pun pembeli ternyata harus menunggu hampir setengah tahun. BAC Mono diproduksi sesuai keinginan pembeli, mulai dari warnanya, opsi yang mau dipasangkan, hingga perlu ada fitting ukuran badan sang pembeli.
"Saat ini indennya estimasi sekitar 6 bulan. Karena tergantung tingkat kesulitannya. Jadi kurang lebih ada 15 poin di badan kita yang diukur, supaya kita bisa duduk fit di mobilnya," papar Dicky F Pratama Sales Associate TDA Luxury Toys.
Saat ini, total ada empat unit BAC Mono yang mengaspal di Indonesia. TDA Luxury Toys membanderol BAC Mono ini seharga Rp 4,7 M dalam versi yang standar atau tidak menambah opsi.
Meskipun mobil ini tampil layaknya sebuah mobil balap Formula 1, nyatanya BAC Mono sudah resmi dan street legal untuk dikendarai di jalanan Indonesia.
[Ingin tahun spesifikasi dari BAC Mono? Lanjut ke halaman berikutnya yah!]
Mobil Balap untuk Jalan-jalan
Untuk pasar Global, BAC memiliki dua lini yaitu Mono dan Mono R. Namun yang didatangkan oleh TDA Luxury Toys ke Indonesia adalah BAC Mono.
Secara dimensi jelas BAC Mono ini tampak lebih kecil dibandingkan supercar kebanyakan. Panjangnya 1.836 mm, lebarnya hanya 4.952 mm, dan tingginya hanya 1.110 mm. Namun jarak sumbu roda atau wheelbase-nya, menyentuh angka 2.565 mm.
Selain karena dimensinya yang cenderung ramping, BAC Mono juga hadir dengan berat yang hanya 580 kilogram. Bodinya dibangun dari Ultra-lighweight carbon fibre atau foam sandwich.
![]() |
Sementara untuk mesinnya, BAC menanamkan mesin Normally Aspirated 4 silinder segaris yang punya kapasitas 2.488 cc.
Meskipun mesinnya NA alias tidak diberikan teknologi turbo, nyatanya mesin yang terkesan 'kalem' ini sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 305 bhp dan torsi 308 Nm.
Bak mobil balap, tenaga buas dari mesinnya ini disalurkan dengan transmisi semi-automatic 6-percepatan Hewland FTR.
Dengan tenaga yang besar dan bodi yang ringan, BAC membekali Mono dengan pengereman yang sangat aman. Speknya lagi-lagi mirip dengan mobil balap. Kaliper AP Racing radial 4 piston, menjepit cakram berbahan steel dari AP Racing yang ukurannya 295 mm.
Untuk sektor kaki-kaki, pelek yang digunakan oleh BAC Mono dalam versi standar adalah pelek dari O.Z. Racing ukuran 17 inci. Pelek depan lebarnya 7.5 inci sedangkan pelek belakang 8.5 inci.
Peleknya ini dibalut oleh ban Bespoke Pirelli Trofeo R ukuran 205/40 R17 untuk depan dan 255/40 R17 untuk yang belakang.
Kabinnya jelas tampak sempit, namun kabin ini didesain sesuai dengan fitting badan sang pemilik. Joknya tipis dan posisinya sudah fixed. Setirnya lagi-lagi bak mobil balap yang dapat dibuka-pasang dengan fitur 6 pin quick release steering boss.
(mhg/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat