Mobil listrik di Indonesia akan mendapat keuntungan gratis PPnBM. Dengan begitu, harga mobil listrik lebih murah karena tak dikenakan PPnBM.
Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2021 menyebutkan bahwa mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) fuel cell electric vehicles (mobil listrik sel bahan bakar) dikenakan tarif 15% dengan Dasar Pengenaan Pajak 0%. Artinya, PPnBM mobil listrik dan sel bahan bakar tetap 0%.
Keuntungan lainnya memiliki mobil listrik antara lain bebas aturan ganjil genap di Jakarta, bebas pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB), ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi sama sekali. Keunggulan lain dari mobil listrik adalah karena komponen suku cadangnya lebih sedikit. Perawatannya pun mudah dengan suku cadang yang lebih sedikit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya operasional mobil listrik jauh lebih irit dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. Sebagai contoh Tesla Model 3 diklaim cuma membutuhkan biaya pengisian daya Rp 70 ribu dari kosong hingga penuh. Jika dalam kondisi baterai penuh, mobil listrik itu bisa menjangkau jarak hingga 400 km. Perbedaannya cukup signifikan dengan mobil bermesin bensin atau diesel yang membutuhkan biaya hingga ratusan ribu rupiah untuk menjangkau jarak yang sama.
Saat ini, ada beberapa mobil listrik yang sudah dijual di Indonesia. Bahkan, mobil listrik di Indonesia saat ini sudah ada yang dijual di bawah Rp 500 juta.
Mobil listrik yang paling murah saat ini adalah mobil listrik mungil yang muat untuk dua penumpang, Renault Twizy. Mobil listrik berkapasitas dua penumpang yang dijual terbatas hanya 30 unit untuk seluruh Indonesia itu dijual Rp 400 jutaan.
Yang murah juga ada mobil listrik komersial yang dirilis DFSK. Paling murah, harga mobil listrik DFSK tak sampai Rp 500 juta.
Selain DFSK, ada mobil listrik yang terbilang terjangkau untuk saat ini, yaitu jajaran mobil listrik dari Hyundai. Pabrikan asal Korea Selatan itu sudah meluncurkan dua model mobil listrik, dalam bentuk sedan atau crossover, yaitu Hyundai Ioniq Electric dan Hyundai Kona Electric. Mobil listrik Hyundai itu dijual dengan harga Rp 600 jutaan.
Mobil listrik lainnya hadir dari brand mobil mewah. Harganya pun di atas Rp 1 miliar.
Berikut daftar harga mobil listrik di Indonesia
Harga Mobil Listrik Renault
- Renault Twizy: Rp 408.000.000
Harga Mobil Listrik DFSK Gelora E
- DFSK Gelora E-BV: Rp 480.000.000
- DFSK Gelora E-MB: Rp 510.000.000
Harga Mobil Listrik Hyundai
- Hyundai Ioniq Electric Signature AT: Rp 677.000.000
- Hyundai Ioniq Electric Prime AT Rp 637.000.000
- Hyundai Kona Electric: Signature AT Rp 697.000.000
Harga Mobil Listrik Lexus
- Lexus UX300e: estimasi harga Rp 1,245 miliar
Harga Mobil Listrik BMW
- BMW i3s: mulai dari Rp 1.350.000.000
Harga Mobil Listrik Tesla
- Tesla Model 3: Rp 1,5 miliar
- Tesla Model X Long Range: Rp 3 miliar
- Tesla Model X Plaid: Rp 4,4 miliar
- Tesla Model S Long Range: Rp 3 miliar
- Tesla Model S Plaid: Rp 4 miliar
- Tesla Model S Plaid+: Rp 4,4 miliar
*harga Tesla di atas belum termasuk opsi tambahan.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP