Fortuner-Pajero Identik dengan Oknum Pengendara Arogan?

Fortuner-Pajero Identik dengan Oknum Pengendara Arogan?

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 30 Jun 2021 15:32 WIB
Viral! Pengendara Fortuner Acungkan Pistol di Duren Sawit
Viral! Pengendara Fortuner Acungkan Pistol di Duren Sawit. Foto: Istimewa.
Jakarta -

Oknum pengguna SUV ladder frame semacam Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport sering dicap sebagai pengendara arogan. Memang tidak semuanya, tapi beberapa oknum pengguna Fortuner dan Pajero Sport menunjukkan sikap arogan di jalan raya, bahkan sampai viral.

Yang terbaru, pengendara Mitsubishi Pajero Sport arogan viral memecahkan kaca truk kontainer di Jakarta Utara. Bahkan, pengendara Pajero Sport itu menganiaya sopir truk menggunakan baton stick. Cerita lainnya, sebelumnya banyak pengguna Fortuner maupun Pajero Sport yang viral karena arogan. Ada yang menggunakan atribut TNI/Polri, pelat nomor palsu, strobo-sirine, sampai ada yang menodongkan senjata.

Ada beberapa alasan mengapa oknum pengendara Fortuner dan Pajero bersikap arogan di jalan. Jenis kendaraan yang dipakai itu mempengaruhi sikap pengendaranya di jalan raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa karakter kendaraan yang bisa menimbulkan arogansi pengemudi. Berbentuk tinggi akan terlihat mampu menjangkau semuanya sehingga merasa memiliki kelebihan daripada kendaraan lainnya. Berbentuk besar, pengemudi merasa lebih harus mendapat prioritas dari yang lainnya. Berbentuk kokoh membuat pengemudi lebih secure apabila harus kontak fisik," jelas Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kepada detikOto.

"Kendaraan-kendaraan dengan jenis tertentu bisa dimanfaatkan tidak sesuai fungsinya. Untuk menjadi arogan salah satunya memerlukan kendaraan yang tinggi, kuat dan besar. Bahkan warna dapat mempengaruhi juga. Sehingga pengemudi lain malas dekat-dekat mencari masalah, bukan ciut ya," katanya.

ADVERTISEMENT

Sony mengatakan, ada beberapa jenis kendaraan yang digunakan oleh pihak TNI/Polri sebagai alat transportasi kedinasan. Beberapa kendaraan TNI/Polri itu dilengkapi alat bantu seperti strobo, pelat nomor, dan warna khusus. Mobil SUV jenis ladder frame seperti Pajero Sport dan Fortuner itu cocok menggunakan atribut-atribut tersebut.

"Mobil-mobil ini selain menang dimensi, juga menunjang untuk ditempeli atribut itu, karena banyak digunakan petinggi-petinggi aparat," ucap Sony, Rabu (30/7/2021).

Sementara itu, Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan cap arogansi menempel jika oknum pengendara mobil tersebut melanggar norma atau bertabrakan dengan aturan. Hal ini berlaku tak hanya untuk mobil SUV saja.

Desain mobil yang cenderung lebih bongsor juga mempengaruhi kepercayaan diri pengemudi. Akademisi dari Institut Teknologi Bandung ini menyebut mobil SUV ladder frame masuk kategori kendaraan alpha, menjadi lebih berani dan kuat.

"Desain yang ekspansif cenderung membangun citra power yang semakin dominan dan "alpha". Semua itu dihasilkan dari citra non-verbal melalui dimensi, visual, audio, dan merek yang merepresentasikan citra eksklusif. Menjadi berbeda dan menjadi di atas yang lainnya," kata Yannes.

Lebih lanjut ia mengungkapkan dengan desain mobil yang lebih kekar tak jarang membuat pemiliknya menyalahgunakan demi kepentingan sepihak. Ia mengatakan pemiliknya menjadi sosok yang merasa lebih berkuasa.

"Jika pada awalnya desain yang ekspansif (dan eksklusif) dikonsumsi orang untuk memberikan penghargaan terhadap prestasinya, selanjutnya desain yang ekspansif tersebut cenderung akan mempengaruhi karakteristik psikologi pemakainya. Ia akan cenderung berperilaku seakan-akan semakin hebat, kuat, berdaya dan berkuasa atas yang lainnya," jelas Yannes.




(rgr/din)

Hide Ads