Jeep dikabarkan tengah 'ngamuk' dan berusaha menjegal penjualan mobil India, Mahindra. Satu hal yang dipermasalahkan, yakni desain mobil 4x4 Mahindra Thar yang mirip dengan Jeep Wrangler.
Dicuplik CarAdvice, Selasa (18/5/2021) Jeep tak ingin Mahindra Thar dijual di pasar Australia. Mobil berdesain kekar ala Jeep Wrangler itu sudah dilepas di pasar India sejak tahun 2020.
Pabrikan Jeep menduga Mahindra Thar bakal dijual juga di pasar Australia. Saat ini Jeep sudah mengajukan tuntutan ke Federal Court of Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
John Hennessy, mewakili Mahindra, mengatakan kepada pengadilan bahwa Jeep diberi surat yang menyatakan bahwa Mahindra saat ini tidak berniat untuk mengimpor dan menjual kendaraan Thar di Australia.
![]() |
"Namun demikian, (Jeep) tetap melanjutkan proses pengadilan ini," kata Hennessy.
Menurut Patrick Flynn, perwakilan Jeep, proses pengadilan tetap berlangsung lantaran Mahindra sudah mengiklankan secara lokal bahwa kendaraan itu akan datang ke Australia.
![]() |
Meskipun halaman pemasaran tersebut telah dihapus, responden daftar email tersebut diberi tahu oleh Mahindra:
"Terima kasih atas pertanyaan Anda tentang Mahindra Thar yang serba baru. Saat kami semakin dekat dengan peluncuran kendaraan baru yang menarik ini di Australia, kami akan berkomunikasi dengan Anda melalui alamat email ini. "
Email pemasaran langsung dari Mahindra kemudian mencantumkan tautan ke situs web dan laman media sosial Mahindra Australia.
Pengadilan juga sudah mengetahui satu kendaraan Mahindra Thar telah diimpor ke Australia untuk diuji. Namun proses sertifikasi untuk homologasi belum dimulai dan belum tersedia untuk dijual di Australia.
Jeep tetap meminta agar Mahindra segera menghentikan semua kegiatan yang berkaitan dengan impor, distribusi, dan penjualan produk Thar di Australia .Kedua pihak akan bertemu lagi dalam sidang lanjutan yang dijadwalkan pada 21 Mei.
"FCA (perusahaan induk Jeep) sangat yakin bahwa Mahindra sengaja melanggar hak kekayaan intelektual merek Jeep kami, khususnya Jeep Wrangler," lanjut pernyataan Jeep.
"FCA akan mengejar semua jalan yang tersedia untuk menghentikan Mahindra agar tidak terus membuat representasi yang menyesatkan dan menipu terkait dengan merek Jeep kami, memberikan Thar mereka sebagai Jeep Wrangler, dan melanggar hak desain kami," sambung pernyataan tersebut.
Well, ini bukan kali pertama Jeep dan Mahindra berseteru. Pada 2019, Jeep pernah menggugat Mahindra karena menjual Mahindra Roxor di pasar Amerika Serikat antaran desainnya mirip dengan Willys CJ. Pengadilan memutuskan Mahindra bersalah atas pelanggaran merek dagang. Tetapi perusahaan India itu kembali ke tim desain, mengubah beberapa elemen, menyebutnya UTV, dan memenangkan hak untuk menjualnya produknya.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah