Sembarangan Kasih Diskon, Sales Mobil Ini Malah Diciduk Polisi

Sembarangan Kasih Diskon, Sales Mobil Ini Malah Diciduk Polisi

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 03 Mei 2021 17:09 WIB
Ilustrasi pembelian mobil
Ilustrasi pembelian mobil Foto: Audi
Detroit -

Sales atau tenaga penjual merupakan ujung tombak perusahaan. Jualan banyak tentu jadi prestasi, tapi tidak bagi salesman mobil asal Michigan, Amerika Serikat ini.

Appollon Nimo (34), adalah seorang salesman yang menjual merek Fiat Chrsyler Automobiles di dealer Parkway Chrysler-Dodge-Jeep-Ram di Michigan, Amerika Serikat. Dia berhasil menjadi sales dengan penjualan mobil terbanyak di Detroit. Misalnya pada bulan Januari 2020 saja, dia berhasil menjual 250 unit mobil.

Namun, sebagaimana dikutip dari Autonews, Senin (3/5/2021) Apollon Nimo dituduh telah menipu FCA sebesar US$ 8,7 juta karena memberikan diskon karyawan kepada konsumen yang tidak memenuhi syarat. Apollon telah melakukannya ribuan kali, terhitung dari tahun 2014 hingga 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"FCA US berkomitmen untuk menjaga integritas program pembelian karyawan kami dan bekerja sama dengan Kantor Kejaksaan AS," kata pembuat mobil itu dalam sebuah pernyataan.

"Kami mencatat bahwa dealer adalah bisnis independen dan sepenuhnya bertanggung jawab atas perilaku dan operasi mereka. Karena masalah ini sedang berlangsung, kami tidak dapat mendiskusikannya lebih lanjut saat ini. "

ADVERTISEMENT

Sebagian besar transaksi yang dituduhkan oleh jaksa penuntut adalah penipuan. Apollon mencatut nomor diskon jatah karyawan FCA, lalu diberikan kepada pembeli yang mengaku sebagai saudara ipar atau ipar dari karyawan FCA untuk mendapatkan diskon sebesar 5 persen tersebut.

Kode diskon, yang dikenal sebagai Nomor Kontrol Pembelian Karyawan, sering dibeli Apollon, dan dijual melalui grup Facebook pribadi. Kerugian FCA dari skema tersebut ditambah dengan bonus yang Apollon terima dalam prestasi menjual kendaraannya.

Agen Khusus Investigasi Keamanan Dalam Negeri Joseph Kunnummyalil menulis. Dari 2010 hingga 2019, Apollon Nimo menerima $ 700.000 sebagai hadiah langsung dari FCA, tambahan dari kompensasinya dari penjualan mobil.

Pihak berwenang mulai menyelidiki Nimo setelah karyawan FCA mulai mengeluh bahwa kode diskon pribadi mereka diterapkan ke penjualan tanpa persetujuan mereka, dengan banyak yang mengatakan nomor tersebut digunakan di Parkway, dealer di mana Apollon Nimo bekerja.

Pada musim panas 2019, FCA mengirimkan daftar 268 nomor karyawan kepada Kunnummyalil yang dilaporkan tidak sah oleh karyawannya. Semuanya terkait dengan penjualan yang dilakukan oleh Nimo mulai 21 Februari 2016 hingga 18 Juni 2018.

Seorang manajer di dealer FCA terdekat mengatakan kepada penyelidik bahwa Nimo menjual sekitar 250 kendaraan pada Januari 2020 saja, jumlah yang sangat tinggi. Manajer mengatakan Nimo sendiri sering kali menjual lebih banyak kendaraan daripada seluruh departemen penjualan di sebagian besar dealer FCA.

Pada tahun 2014, ayah Apollon Nimo, Salim, membeli setidaknya tiga kendaraan melalui putranya di Parkway, kata penyidik. Apollon Nimo mencantumkan ayahnya adalah saudara ipar dari tiga karyawan FCA yang berbeda/

Nimo ditangkap Jumat minggu lalu. Ia tengah menjalani pengadilan dan terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.




(riar/din)

Hide Ads