Jeep Kenalkan Wrangler Rubicon Rp 1,708 M dan Gladiator Rp 1,980 M

Membuka awal tahun 2021 produsen mobil Amerika Serikat Jeep resmi memperkenalkan generasi terbaru Jeep Wrangler dan Gladiator terbaru di Indonesia. Dikatakan model terbaru Jeep ini memenuhi kebutuhan pencinta offroad di Indonesia, sekaligus membuktikan komitmen mereka untuk pasar Indonesia.

Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, Jeep yang kini berada di bawah naungan PT DAS Indonesia resmi memperkenalkan produk terbaru Jeep yakni Gladiator dan Wrangler Rubicon di Jeep Station Indonesia, Bogor Jawa Barat Kemarin.

Bukan Jeep namanya jika tidak menawarkan ketangguhan dan kelebihan khas mobil petualang, namun tentunya mobil ini ditawarkan dengan banderol yang tak murah. Dikatakan untuk Jeep Wrangler Rubicon memiliki harga Rp 1,708 miliar dan Jeep Gladiator dilepas Rp 1,980 miliar di luar pajak (Off The Road).

Jeep Gladiator Foto: dok. Jeep

"Jeep Gladiator memberikan pengalaman baru dalam berkendara bagi pecinta Jeep di Indonesia. Model double cab yang khas, serta mampu mengakomodir segala kebutuhan petualang, disandingkan dalam satu kepraktisan melalui model ini. Performa yang dibutuhkan untuk menaklukan segala jenis medan dihasilkan dari mesin hi-tech kami yang disalurkan melalui keempat rodanya," jelas Chief Operating Officer DAS Indonesia, Dhani Yahya.

Jeep Gladiator

Jeep Gladiator Foto: dok. Jeep

Jeep Gladiator dikatakan memang ditujukan bagi mereka yang memiliki pribadi yang aktif dan senang dengan nuansa atraktif. Kompartemen bagian belakang sudah dipersiapkan untuk memenuhi hasrat adventure pemiliknya yang begitu kuat. Segala keperluan untuk memulai petualang, bisa diakomodir dengan baik pada ruang tersebut.

Model ini tidak hanya menawarkan akomodasi yang mumpuni untuk berbagai keperluan pemiliknya. Lebih dari itu, Jeep Gladiator juga sudah dibangun berdasarkan struktur frame yang berkualitas tinggi serta memberikan kenyamanan selama berkendara.

Soal mesin Jeep Gladiator dibekali mesin V6 Pentastar berkapasitas 3.6 L yang mampu memproduksi tenaga 285 horse power dan torsi maksimal 353 Nm. Tenaga tersebut juga dikolaborasikan dengan transmisi automatic delapan percepatan.

"Jeep Gladiator memberikan pengalaman baru dalam berkendara bagi pecinta Jeep di Indonesia. Model double cab yang khas, serta mampu mengakomodir segala kebutuhan petualang, disandingkan dalam satu kepraktisan melalui model ini. Performa yang dibutuhkan untuk menaklukan segala jenis medan dihasilkan dari mesin hi-tech kami yang disalurkan melalui keempat rodanya," jelas Dhani Yahya, Chief Operating Officer DAS Indonesia.

Jeep Gladiator Foto: dok. Jeep

Kenyamanan berkendara pada kendaraan double cab ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan. Selec-speed control membantu pengemudi dalam bermanuver di medan off road. Berbekal teknologi ini pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal gas dan rem, mereka hanya perlu mengontrol mobil agar tetap berada di jalurnya.

Command Trac 4X4 yang merupakan sistem untuk kemampuan off road di segala cuaca. Dukungan sistem shifton-the-fly paruh waktu ini membagi torsi 50/50 antara as roda depan dan belakang agar memiliki ketangguhan untuk daya tarik. Transfer case yang bekerja dengan mulus dalam peralihan dari 2WD hingga 4WD dengan kecepatan hingga 45 mph.

Dalam meningkatkan jumlah torsi yang ada saat melakukan off road, Jeep Gladiator juga sudah dibekali dengan Rock-Track 4X4 yang memungkinkan mobil ini dapat berjalan pelan untuk lebih mengontrol dan meningkatkan torsi yang tersedia dari ruang mesin untuk menapaki medan off road.

Tru-lok Differential memungkinkan pengemudi untuk melakukan penguncian secara elektronik pada bagian depan dan belakang untuk meningkatkan torsi yang maksimum. Bahkan, fitur ini juga mampu memaintain terbaik saat fitur 4W digunakan di kondisi tertentu.

Jeep Gladiator juga menghadirkan fitur OFF-ROAD +, dimana sistem lanjutan ini mampu menyesuaikan secara otomatis mengenai parameter kinerja untuk medan ketika Anda sedang berkendara baik di medan 4-HI (pasir/lumpur) atau 4-LO (Rock Crawling).

Baca juga: Ngeri! Detik-detik Jeep Wrangler Terguling dari Jurang

Selain menghadirkan fitur untuk menunjang gaya off road, pada Jeep Gladiator, fitur yang berguna ketika digunakan di jalan raya juga sudah dibenamkan. Beberapa fitur tersebut antara lain adalah blind spot monitoring and rear cross path detection, electronic stability control, Parkview rear back up camera, parksense rear park assist system, trailer sway control, advantage multistage air bags, supplemental front seat mounted side air bags, forward collision warning plus, enhanced accident response system.

Jeep Wrangler Rubicon

Jeep Wrangler Rubicon Foto: dok. Jeep

Sedangkan untuk Jeep Wrangler Rubicon perbedaan mencolok hanya pada bagian mesin jika dibandingkan saudara kandungnya Jeep Gladiator. Untuk Jeep Wrangler dilengkapi dengan mesin 2.0 Direct Injection Turbo with Etorque, mesin ini akan dikawinkan dengan transmisi 8 percepatan.

Selain itu Wrangler Rubicon juga akan dilengkapi dengan Sunrider softtop dengan atap yang mudah dibuka tutp, freedom top dengan modular hardtop, sky One-Tpouch Tm Power Top dan Removable Doors.

Baca juga: Jeep Wrangler Bakal Punya Versi Plug-in Hybrid, Masih Bisa Diajak Main Lumpur?

Soal keamanan jangan meragukan mobil Amerika Serikat yang satu ini, karena berbagai fitur dipersiapkan sebut saja seperti Electronic Stability Control (ESC), Blind-Spot Monitoring, Rear Cross-Path Detection, Parj-Sense rear Park Assist System, Parkview rear back upCamera. Sedangkan fitur lainnya akan sama layaknya Jeep Gladiator, yakni dibangun berdasarkan struktur frame yang berkualitas tinggi serta memberikan kenyamanan selama berkendara.

Jeep Wrangler Rubicon Foto: dok. Jeep

Kenyamanan berkendara juga dilengkapi dengan beberapa fitur unggulan. Selec-speed control membantu pengemudi dalam bermanuver di medan off road. Berbekal teknologi ini pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal gas dan rem, mereka hanya perlu mengontrol mobil agar tetap berada di jalurnya.

Command Trac 4X4 yang merupakan sistem untuk kemampuan off road di segala cuaca. Dukungan sistem shifton-the-fly paruh waktu ini membagi torsi 50/50 antara as roda depan dan belakang agar memiliki ketangguhan untuk daya tarik. Transfer case yang bekerja dengan mulus dalam peralihan dari 2WD hingga 4WD dengan kecepatan hingga 45 mph.