Jeep Wrangler Bakal Punya Versi Plug-in Hybrid, Masih Bisa Diajak Main Lumpur?

Bupati Karanganyar Juliyatmono menjajal mobil dinas barunya, Jeep Wrangler Rubicon. Namun, mobil seharga Rp 1,98 miliar itu tak berhasil nanjak ke sisi Sungai Jlantah. — Ilustrasi Jeep Wrangler (Istimewa)

Jakarta -

Berstatus mobil offroad, Jeep Wrangler jadi kendaraan impian para penjelajah yang mau bermain di segala kondisi jalan mulai dari tanah sampai lumpur. Dalam waktu dekat dikabarkan akan meluncur versi plug-in hybrid. Apakah masih punya ketangguhan yang sama?

Dikutip autocar, Jeep segera memperkenalkan versi New Wrangler Plug-in hybrid pada 2021. Meski menggendong baterai, mobil asal Ohio Amerika Serikat ini dijanjikan bakal tetap menawarkan ketangguhan bahkan saat diajak bermain lumpur atau menjelajah pedalaman.

Wrangler plug-in hybrid ini mobil ini bakal menawarkan 370 tenaga kuda dan bisa berlari hingga 25 mil atau setara 40 km saat menggunakan tenaga listrik. Belum selesai, ketangguhan tenaga listrik Jeep Wrangler ini akan dikawinkan dengan mesin bensin 4 silinder 2.0 liter turbocharged. Itu artinya, saat pengendara membutuhkan tenaga lebih peran mesin besin ini akan menambah daya gedor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu bagi pengendara yang senang terabas tidak perlu khawatir, New Jeep Wrangler 4xe plug-in hybrid ini akan tetap menawarkan penggerak roda 4x4. Selain itu untuk memenuhi kebutuhan pengendara mobil ini juga ditawarkan dengan 8 percepatan.

Tapi aman gak ya berpetualang namun mobilnya menggendong baterai dan motor listrik? Tenang detikers, untuk menjaga keamanan saat berpetualang, New Jeep Wrangler Plug-in hybrid bakal menyelipkan baterai di bawah jok belakang.

Ilustrasi All-new 2018 Jeep® Wrangler Sahara Foto: Dok. Jeep

Sehingga baterai akan tetap mendapatkan perlindungan optimal, ini dilakukan sekaligus menjaga dimensi interior mobil standar tanpa mengorbankan kabin untuk bisa menyelipkan baterai. Tidak kalah penting lagi, penempatan baterai tersebut diklaim bakal tetap aman. Lantaran baterai akan tetap dingin berkat pendingin AC dalam kabin. Baterai Jeep ini dijamin akan aman di segala cuaca, bahkan saat Wrangler 4xe ini terendam hingga 76 cm, Wrangler menjanjikan baterai tetap aman.

Wrangler Plug-in Hybrid ini akan menawarkan 3 mode penggerak. Pertama Mode Hybrid, di mana pada mode ini tenaga yang dihasilkan akan menggabungkan tenaga pembakaran dengan baterai listrik.

Kedua Mode listrik, yakni mode yang memungkinkan pengendara Wrangler untuk hanya menggunakan tenaga listrik yang dihasilkan dari baterai. Mode terakhir disebut eSave, jika pengendara memilih mode ini bisa dipastikan kendaraan hanya akan menggunakan ketangguhan mesin.

Layaknya mobil hybrid lain, Wrangler 4xe ini juga dilengkapi dengan fitur 'Eco Coaching' yang memungkinkan pengemudi untuk memantau aliran daya dan mengoptimalkan penggunaan pengereman regeneratif, dan lain-lain. Berapa harganya? Belum ada informasi soal banderol kendaraan ini.