Dapat Diskon PPnBM, Segini Penjualan Avanza cs

Dapat Diskon PPnBM, Segini Penjualan Avanza cs

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Kamis, 15 Apr 2021 10:02 WIB
Suasana GIIAS 2019
Penjualan mobil yang dapat diskon PPnBM. Foto: Dok. Seven Events
Jakarta -

Diskon PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) yang diberlakukan untuk mobil baru sejak Maret 2021 membawa berkah untuk penjualan mobil di Indonesia. Pada Maret 2021, penjualan mobil meningkat cukup tajam.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer mobil baru tercatat sebanyak 84.910 unit. Wholesales mobil baru pada Maret 2021 itu naik 72,6% dibanding Februari 2021. Dibanding Maret 2020, penjualan mobil secara wholesales Maret 2021 naik 10,5%.

Pada Maret 2021 itu mobil yang dikenakan diskon PPnBM 100% adalah mobil dengan mesin 1.500 cc ke bawah jenis sedan dan 4x2 yang diproduksi di Indonesia. Setidaknya ada 21 mobil yang dapat diskon PPnBM 100% sejak Maret 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seberapa banyak penjualannya? Berikut data penjualan mobil yang dapat diskon PPnBM 100% pada Maret 2021:

1. Toyota Avanza: 7.251 unit
2. Toyota Rush: 6.930 unit
3. Mitsubishi Xpander Cross: 2.492 unit
4. Honda HRV 1.5: 2.472 unit
5. Mitsubishi Xpander: 2.215 unit
6. Honda Brio RS: 2.134 unit
7. Daihatsu Terios: 1.947 unit
8. Suzuki XL7: 1.596 unit
9. Daihatsu Grand Max Minibus: 1.488 unit
10. Suzuki Ertiga: 1.474 unit
11. Honda Mobilio: 1.148 unit
12. Daihatsu Xenia: 1.025 unit
13. Toyota Yaris: 1.020 unit
14. Wuling Confero: 870 unit
15. Honda BRV: 367 unit
16. Daihatsu Luxio: 299 unit
17. Toyota Sienta: 68 unit
18. Toyota Vios: 41 unit
19. Nissan Livina: - (tak ada catatan distribusi Nissan Livina selama Maret 2021).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dua mobil lain yang dipastikan dapat diskon PPnBM 100% adalah Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Kedua mobil itu belum ada data penjualannya karena memang belum resmi diluncurkan.

'PPnBM jilid I' untuk mobil 1.500 cc ke bawah itu terbagi dalam tiga tahapan. Masing-masing berdurasi tiga bulan, di mana relaksasi PPnBM dilangsungkan sampai akhir 2021.

Tahap pertama akan diberikan insentif PPnBM sebesar 100% dari tarif, atau PPnBM 0%. Kemudian diikuti insentif PPnBM sebesar 50% dari tarif yang akan diberikan pada tahap kedua. Pada tahap ketiga pemerintah berikan insentif PPnBM 25% dari tarif. Evaluasi besaran insentif ini akan dilakukan setiap 3 bulan.

Syarat mobil yang mendapat diskon PPnBM Jilid I adalah mobil dengan kubikasi mesin 1.500 cc ke bawah berpenggerak 4x2 dan jenis sedan serta diproduksi di Indonesia dengan local purchase minimal 70%.




(rgr/din)

Hide Ads